Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.noiss.Avatar border
TS
.noiss.
Jenazah Ketahuan Positif Covid-19 Setelah Dimakamkan Secara Biasa, 19 Warga Boyolali
Jenazah Ketahuan Positif Covid-19 Setelah Dimakamkan Secara Biasa, 19 Warga Boyolali Kena Imbasnya

19 Mei 2020

Sebanyak 19 warga Desa Senting, Sambi, Boyolali, harus menjalani isolasi dan dipantau setelah memakamkan jenazah seorang warga yang belakangan diketahui positif Covid-19.

Kepastian warga yang dimakamkan itu positif Covid-19 diketahui dua hari setelah proses pemakaman. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan belum lama ini ada warga yang meninggal di Jakarta kemudian dimakamkan di Desa Senting, Sambi, Boyolali.

Jenazah yang dikirim ke Boyolali diperkirakan meninggal biasa atau dengan kasus di luar Covid-19. Orang yang meninggal itu usianya sudah 78 tahun. Warga tersebut meninggal pada 14 Mei 2020.

Setelah sampai di Boyolali, jenazah langsung dimakamkan tanpa menggunakan protokol pemakaman pasien Covid-19. "Karena tidak menggunakan protokol Covid-19, saat itu tali kain kafan jenazah sempat dibuka kemudian dimakamkan secara biasa," kata dia, Selasa (19/5/2020).

Setelah dua hari dimakamkan, rumah sakit di Jakarta yang merawat pasien berinisial SP itu menginformasikan hasil tes swab yang bersangkutan ternyata positif Covid-19. "Akhirnya ini menjadi permasalahan di Kabupaten Boyolali," kata Ratri.


Tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Boyolali langsung melakukan tracing dan pemantauan terhadap kontak erat SP. Khusus untuk warga yang langsung membuka tali kain kafan jenazah sudah diagendakan untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Darurat Covid-19.

"Nanti berapa hari lagi kami evaluasi lagi, semoga tidak ada yang reaktif," kata dia.

Kontak Erat

Dari kasus pemakaman jenazah Covid-19 di Desa Senting, Boyolali, tersebut ada 19 kontak erat yang terdata. Mereka adalah keluarga dan orang yang ikut dalam proses pemakaman.

Menurut Ratri, sebagian besar merupakan warga dengan KTP Jakarta. Sedangkan yang menjalani pengambilan sampel di Rumah Sakit Darurat Covid-19 ada tiga orang.

Sementara itu Camat Sambi, Purnawan Raharjo, mengatakan pemakaman warga yang meninggal di Jakarta tersebut dilakukan Kamis (14/5/2020). Masyarakat dan keluarga tidak mengira yang bersangkutan positif Covid-19.

"Saat itu informasi dari keluarga, yang bersangkutan meninggal karena stroke. Rumah sakit di Jakarta juga tidak memberi protokol kesehatan. Mestinya kalau PDP pun ada protokol kesehatannya, kami juga heran," kata dia kepada Solopos.com, Selasa.

Hasil laboratorium keluar pada Sabtu (16/5/2020) dan ternyata positif Covid-19. Saat ini 19 warga yang menjadi kontak erat menjalani karantina mandiri. "Satgas di tingkat RT kami minta untuk memantau," kata dia.


https://m.solopos.com/jenazah-ketahu...basnya-1061996


Hadeuhh terserah deh ah pak... Kaya nonton wayang...

emoticon-Cape d...
Diubah oleh .noiss. 20-05-2020 23:52
decodeca
aygilagility
FootballStory
FootballStory dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
checkedusernameAvatar border
checkedusername
#6
Saat itu informasi dari keluarga, yang bersangkutan meninggal karena stroke

blood clot>stroke?
Quote:


pdp? makanya ini adalah gunung es
berapa banyak "pdp" yang meninggal juga tidak tahu datanya...
see
https://news.detik.com/abc-australia...a-virus-corona
berita april kemarin

Termasuk PDP dan DOP, Kematian Terkait Virus Corona Lebih dari 4.000 Orang
https://nasional.kompas.com/read/202...ri-4000-orang.

karena ini ane bisa komeng kalau datanya emang di anu-anu buat tujuan anu biar anu..

oh shit emoticon-Shutupemoticon-Takut (S)

ahem
kita harus acungi jempol cara penanganan corona ini kepada pemerintah yang cermat dan tanggap
emoticon-I Love Indonesia

mari kita bersama pemerintah nkri bersatu melawan korona
bersatu kita bisa!
Diubah oleh checkedusername 21-05-2020 01:13
firaga
masfuad2015
.noiss.
.noiss. dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup