"Cinta Terlarang" Orang Sunda dan Jawa? Berikut Mitos Sejarahnya!

Beranda
Komunitas
Female
Wedding & Family
"Cinta Terlarang" Orang Sunda dan Jawa? Berikut Mitos Sejarahnya!

Richy211

09-05-2020 09:14

"Cinta Terlarang" Orang Sunda dan Jawa? Berikut Mitos Sejarahnya!

Sumber: klik

Selamat sore Gansist, ketika mendung datang menjelang paling enak yaitu bobo siang 😂.

Sedikit berbagi cerita dulu sebelum masuk ke pembahasan. Orang tua TS keduanya berasal dari Jawa Tengah yaitu perpaduan antara Semarang dan Banyumas. Paman TS yakni kakak dari ibu kebetulan banyak yang bekerja di luar kota dan kemudian mendapat jodoh atau pasangan di sana, sebut saja di Kota Bogor.

Memiliki saudara yang katakanlah berbeda budaya dengan Ane pribadi yang asli tulen orang Jawa ini memang cukup sulit. Terutama dalam bahasa daerah yang dipakai. Orang Bogor sudah kalian tahu berasal dari Provinsi Jawa Barat, of course mereka menggunakan bahasa Sunda yang hingga detik ini Ane tidak mampu menguasainya 😂. Dan tiap kali Ane mengobrol dengan mereka pasti selalu menggunakan bahasa Indonesia. Meskipun beberapa kosa kata ada yang Ane pahami dan kadang saat mereka ngomong dengan bahasa Sunda ane seolah pura-pura paham dengan perkataan mereka 😁. Tak apalah yang penting kitorang bersaudara bukan.

Pernah mendengar Gansist bahwa ada larangan kenapa orang Jawa itu tidak boleh menikah dengan orang Sunda? Berikut ini adalah kronologi atau sejarah yang membuat kenapa dua suku ini konon tidak bisa disatukan dalam sebuah ikatan sakral.

Quote:

1. Adanya Pengkhianatan

Demi menyatukan antara 2 kerajaan besar, Majapahit dan Negeri Sunda, Prabu Hayam Wuruk berkenan untuk mempersunting Putri Dyah Pitaloka Citraresmi dan mengirimkan surat kehormatan pelamaran beserta undangan untuk datang ke Majapahit kepada Maharaja Linggabuana, penguasan Negeri Sunda.

Gayung bersambut, lamaran Prabu Hayam Wuruk disetujui dan Maharaja Linggabuana, Putri Dyah Pitaloka dan banyak petinggi kerajaan datang ke Majapahit, tepatnya di Pasanggrahan Bubat. Karena bersifat resmi dan adanya unsure lamaran, maka kedatangan pihak Maharaja Linggabuana hanya diiringi sedikit prajurit saja.

Bersamaan dengan hal tersebut, Mahapatih Gajah Mada yang pernah berjanji untuk mempersatukan Nusantara (Sumpah Palapa) dan dari semua kerajaan yang pernah ditaklukkan, Negeri Sunda adalah satu-satunya kerajaan yang belum berhasil dikuasai Majapahit. Dikarenakan hal ini, Gajah Mada menjelaskan dan menyarankan kepada Prabu Hayam Wuruk bahwa pernikahan dengan Dyah Pitaloka ini bukanlah dipandang sebagai bentuk pernikahan murni, melainkan tanda menyerahnya Negeri Sunda kepada Majapahit.

Terjadi ketegangan antara pihak Maharaja Linggabuana dengan Gajah Mada, sedangkan Prabu Hayam Wuruk tidak dapat mengambil keputusan. Pada akhirnya terjadi perang yang dinamakan Perang Bubat dengan hasil terbunuhnya semua petinggi kerajaan Negeri Sunda termasuk Maharaja Linggabuana. Putri Dyah Pitaloka merasa dikhianati dan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Hmmm, kalo berbicara dikhianati atau disakiti memang bikin kacau ya Gansist. Contoh simpelnya kalo Gansist disakiti oleh orang yang paling dicintai pasti rasa sakitnya bisa menjalar hingga ke ubun-ubun 😂. Dan terkadang jadi sulit memaafkan lantas bisa menimbulkan rasa kebencian yang mendalam. Seperti halnya cinta bisa jadi benci, kalau kebalikannya apa mungkin benci bisa jadi cinta.

Quote:

2. Adanya Titah Prabu Niskalawastu Kancana

Prabu Niskalawastu Kancana adalah adik dari Dyah Pitaloka yang tidak ikut dalam iringan ke Majapahit. Dikarenakan hal itu, dia akhirnya menjadi raja setelah Maharaja Linggabuana terbunuh. Dalam titahnya, dia membuat kebijakan agar memutuskan segala hubungan dengan Majapahit termasuk melarang orang Sunda untuk bersuami atau beristrikan orang luar.

Larangan bersuami atau beristrikan orang luar ini ternyata dipersepsikan banyak arti, seperti tidak boleh menikah dengan orang di luar lingkungan kerabat Sunda atau juga menikah keturunan Majapahit. Lama-kelamaan, maka larangan tersebut berkembang menjadi sebuah mitos dengan tafsiran agar orang Sunda tidak boleh menikah dengan orang Jawa.

Di poin kedua ini menurut sejarahnya adalah sebuah titah atau utusan dari Prabu Niskalawastu Kancana. Beliau sudah wanti-wanti janganlah kau menikah dengan orang Jawa. Namanya titah ya Gansist kalau pada saat itu pasti amat sangat disegani dan harus benar-benar ditaati. Takutnya kan kalau titah itu tidak dijalankan mungkin saja akan muncul mitos atau kepercayaan misalnya bisa bernasib sial dan lain-lain. Kemudian titah seorang raja atau prabu adalah suatu hal yang layak untuk dihormati.

Quote:

3. Persaingan Sengit

Dikarenakan tragedi Perang Bubat tersebut, maka reaksi kekecewaan serta kemarahan masyarakat Sunda disertai dengan sentiment mulai ditujukan kepada pihak Majapahit. Hal ini secara turun temurun terus mengakar sampai akhirnya bukan hanya kepada pihak Majapahit, melainkan kepada orang Jawa yang khususnya berasal dari Jawa Timur.

Menurut beberapa sejarawan , sentiment dan rasa kecewa juga marah tersebut berkembang menjadi persaingan yang mempengaruhi sisi kultural dan sosiologi sampai sekarang ini.

Spoiler for foto pernikahan:

Sumber: klik

Lantas di jaman sekarang ini, mungkin sebagian masyarakat yang masih memegang mitos pada sebuah tradisi dan percaya akan mengabulkan permintaan bahwa adanya larangan pernikahan antara orang Sunda dan Jawa. Meskipun yang namanya mitos boleh dipercaya atau tidak dan resikonya pun nantinya dirasakan oleh pihak masing-masing yang menjalani atau tidak menjalaninya.

Namun, bukan masalah suku budaya saja yang bisa jadi penghalang akan sebuah ikatan yang sakral. Ada banyak hal yang harus benar-benar dipahami karena menyatukan dua keluarga menjadi satu itu tidaklah mudah. Restu orang tua adalah hal yang paling utama dalam sebuah hubungan. Sekuat apapun kita meyakini pasangan kita dan benar-benar merasa dia adalah orang yang tepat tetapi, apabila orang tua tidak memberikan restu lantas untuk apa dilanjutkan. Oleh karena itu, dalam memilih pasangan kita wajib tahu benar tentang segala hal bukan samar-samar apalagi yang tak kasat mata 😁.

Bagaimana menurut tanggapan Gansist akan hal ini? Yuk, diskusikan sama-sama. Thanks.

Sumber: klik

Diubah oleh Richy211 09-05-2020 10:32