unicorn.phenexAvatar border
TS
unicorn.phenex
Viral Pria Protes, DMI Sumut Imbau Tadarus Malam Tak Pakai Pengeras Suara


Sebuah video yang menunjukkan ada pria memprotes suara keras dari kegiatan tadarus malam di salah satu masjid Medan viral. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara mengimbau agar tadarus saat malam hari tak perlu menggunakan pengeras suara yang terdengar hingga ke luar.

"Kalau saya melihatnya kalau memang jam 10 lewat kita harus menahan diri lah. Baiknya kalau udah jam 10 itu nggak usah pakai mik lagi. Kalau mau ngaji, tadarus menggunakan mik pakai yang bagian dalam aja," ujar Ketua DMI Sumut, Irhamudin Siregar, Rabu (6/5/2020).

Dia mengatakan semua pihak harus saling menjaga satu sama lain agar tidak ada yang merasa terganggu. Dia mengingatkan ada warga yang memang harus beristirahat saat malam hari.

"Kalau sisi syiarnya kan banyak yang bisa kita lakukan. Kondisi kita hari ini, kita harus menjaga semua pihak agar tidak terganggu. Yang di rumah itu kan memang tidak beribadah, kadang perlu istirahat juga," ujarnya.

Irhamudin mengatakan pemerintah juga membuat aturan agar warga tidak berkumpul di atas pukul 22.00 WIB. Dia menilai anjuran itu dibuat pemerintah demi mencegah virus Corona.

"Di kondisi COVID-19 ini kan juga sudah ada imbauan pemerintah agar tidak kumpul-kumpul di atas jam 10. Namun bukan berarti kita tidak memakmurkan masjid, kita tetap harus memakmurkan masjid," tuturnya.

Sebelumya, dilihat detikcom dalam video yang beredar terlihat seorang pria sedang berdebat dengan sejumlah orang di area masjid. Pria tersebut terdengar diteriaki oleh orang-orang lainnya.

"Ini kami bawa ke ranah hukum nanti," ujar salah seorang pria.

"Bawa lah, bawa," kata pria yang diduga menyampaikan protes soal pengeras suara.

Perekam video juga terdengar berteriak ke pria tersebut. Mereka menilai pria itu melarang tadarus Al-Qur'an di masjid.

Perdebatan kemudian berlanjut. Pria yang diduga memprotes pengeras suara itu pun mengatakan dirinya tidak melarang orang tadarus namun meminta agar suara tidak terlalu keras.

"Bapak lucu, orang tadarus kok bapak suruh berhenti," ucap pria yang merekam video.

"Bukan ku suruh berhenti, suaranya jangan kuat-kuat," ucap pria itu.

Peristiwa itu diduga terjadi di salah satu masjid di Jalan Bilal. Camat Medan Timur, Ody Batubara, membenarkan peristiwa itu dan menyebut persoalan sudah selesai.

"Semalam, lagian sudah selesai itu. Sudah minta maaf bapak itu. Karena kebetulan sudah tua agak terganggu tidurnya alasannya. Dia juga katanya salah satu yang ikut membantu masjid itu," ujar Ody.

sumber

Untung yang protes segerombolan..
Coba beda...
Bisa bakar-bakaran disana
emoticon-Leh Uga emoticon-Ngakak emoticon-Leh Uga emoticon-Ngakak
makola
saeful07
fatqurr
fatqurr dan 71 lainnya memberi reputasi
72
5.1K
184
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sayuaAvatar border
sayua
#71
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Ini dari halaman pertama aja, padahal tidak ada satupun yang kontra dengan berita tersebut.. kami umat muslim di bilang kebakaran jenggot.. faktanya kok kalian yang heboh ?? Kalian pancing terus.. Ummat muslim mana yang bisa tenang kalau di olok2 begini terus ? KALIAN BILANG KAMI PARNO, FAKTANYA KALIAN LEBIH PANO... emoticon-Cape d...
16 TAHUN gua ngaskus.. baru belakangan ini makin hilang toleransi di forum ini. emoticon-Bingung
Akhir kata kalian CEBONG dan KAMPRET sama aja ... SAMA SAMA bodoh !!!
Diubah oleh sayua 06-05-2020 14:01
liee
wy2312
aldonistic
aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
-4
Tutup