Awal kami bertemu adalah di suatu kampung Sekura( Kampung Sekura itu adalah sebuah kampong di tengah Malaysia dan Singapore dan kampung tersebut berada di atas air ) tempat tinggal Ibuku.

Saat liburan sekolah aku diajak berlibur ke kampung tempat tinggal ibuku.

Perjalanan yang kami tempuh sepanjang Jakarta - Pontianak menaiki pesawat dan sesampai kami di Pontianak kami melanjutkan perjalan menggunakan mobil dari Pontianak sampai pelabuhan sekitar 6 jam dan 1 jam dari pelabuhan ke kampong sekura.

*****

Sesaat aku sampai ditempat itu,aku langsung mengunjungi rumah tante dari ibuku. Disana aku bertemu dengan sepupuku bernama Sumi.

aku di perkenalkan ke teman2nya bernama Phen dan Ahin.

Kami berkenalan dan akhirnya kami bermain bersama setiap harinya. Kami jalan2 mengunakan sepeda, kami bermain ding dong bersama , kami bermain ke suatu café kecil di atas laut. Kami bermain setiap harinya.

aku di jemput menggunakan sepeda kami berkeliling. Aku bermain dengan Phen dan Ahin mereka adalah laki2 yang baik.

Saat kami main bersama, aku merasakan mereka senang bermain dengan aku tetapi aku lebih banyak merespon kepadan Phen, Selama 1 minggu aku bermain dengan mereka.

Begitu sedih saat aku harus meninggalkan kampong tersebut. Sebelum aku pulang kami bertukaran kenang-kenangan Phen memberikan aku Boneka dan Ahin memberikan aku sebuah Baju.

*****

aku pulang ke Jakarta, hampir setiap hari mereka menghubungiku . Awalnya aku senang tetapi lama kelamaan aku risih dan tidak pernah menjawab telpon mereka lagi. Selama bertaun-taun aku tidak menanggapinya dan aku mengganti nomor telpon mereka berusaha mencari nomor telpon aku di Jakarta.

*****

Beberapa tahun sudah berlalu ...

Aku kembali berlibur setelah sekian lama aku tidak bermain ke kampong Sekura akhirnya aku kembali lagi kesana . Aku kembali kesana dikarenakan mengunjungi tanteku yang sedang sakit dikarenakan Kangker Payudara yang telah mengerogoti tubuhnya. Sesampainya aku di Kampung Sekura aku langsung bertemu dengan tanteku menjenguk dia dan sesaat aku sedang menjenguk sepupuku datang menghampiriku dan berkata Phen selama ini mencarimu tetapi kamu tidak pernah menanggapinya. Saat itu aku juga bertanya kepada sepupuku kemana Phen aku juga sebenarnya Merindukannya, tetapi aku juga tidak tahu nomor telpon berapa yang dapat aku hubungi. Sepupuku berkata " Dia sekarang berada di Singkawang (kota lain yang berada di kalimantan) bersama temannya dan dia tidak tahu bahwa kamu datang ke Sekura katanya jika dia tau dia pasti tidak akan ke Singkawang. Lalu keesokan harinya saat aku di rumah mendapat kabar duka bahwa tanteku meninggal dunia, aku dan keluarga begitu sedih kehilangan anggota keluarga kami.

Pada hari itu aku membantu di rumah duka, aku menunggu dan saat itu aku bersama sepupuku dan dia berkata "aku tinggal dulu ya aku mesti pulang dan nanti aku akan kembali lagi". Kataku : Oke lah aku tunggu ya, sehabis itu dia pergi.

*****

ada nomor yang tidak aku kenal meneleponku dan berkata :"kamu dimana? "

akupun menjawab: "aku di rumah duka,ini siapa?"

katanya : "Keluarlah aku ada diluar dan aku akhirnya keluar dan melihat dia datang dengan motornya.

dalam hatiku berkata: "ya ampun semakin tampannya dia dan betapa rindunya aku dengannya" .

Dia turun dari motornya dan menghampiri aku dan dia bilang sudah lama sekali aku tdak melihatnya aku pun merindukanmu.

Kami duduk didepan dan berbincang-bincang. Dia berjanji akan menemaniku selama disini dan mengajakku berkeliling.

*****

Keesokan harinya aku berjalan2 bersamanya dan aku berkenalan dengan teman2 baru dan selama kemana-mana aku selalu bersamanya.

Saat itu dia berkata kamu beli Smartphone agar kami dapat video call dan aku berkata Iya.

*****

Hari ke 3 saat aku masih di sekura aku bingung kenapa dia tidak ada? dan Saat dia tidak ada aku bertanya dia kemana dan temenku berkata dia ke Singkawang bertemu seorang perempuan, katanya dia menyukai perempuan itu.

Saat aku tau aku merasa sedih dia ternyata mempunyai perempuan lain selain aku tetapi aku harus sadar memang hubungan kami hanya berteman.

Hari-hari telah berlalu aku harus kembali pulang ke Jakarta dan aku berpisah tanpa bertemunya dikarenakan dia pergi entah kemana.

*****

Saat aku di Jakarta Aku langsung mencari Smartphone agar aku dapat video call bersamanya .

Hampir setiap malam kami video call dan aku semakin merasakan bahwa aku menyukainya dan entah bagaimana akhirnya kami berpacaran tetapi saat kami pacaran aku merasa aneh.

aku menyadari bahwa dia sebenarnya tidak menyukaiku dia hanya kasian terhadapku.

Akhirnya aku memutuskan untuk kita berpisah dan berteman seperti biasa dan dia berkata tunggu aku ya 3 tahun lagi aku akan ke Kuliah diJakarta dan kita akan bias berpacaran lagi karena jarak kita sudah dekat.

*****

3 tahun lamanya aku menunggunya

Saat dia datang di Jakarta dia berkata bawalah aku jalan2 di Jakarta, aku mengajaknya jalan2 melihat Jakarta dan dia begitu senang.

Hanya sebentar kami bertemu tiba2 kami lost kontak, aku mendapatkan kabar bahwa dia sudah memiliki pacar dan begitu aku kecewa menunggu dia selama 3 tahun.

aku pikir kami dapat melanjutkan hubungan kami ternyata dia bersama yang lain. Begitu sedih hatiku , begitu lama aku menunggu tapi aku terkhianati , kepercayaanku di rusakdan aku di kecewakan begitu sakit.

Waktu terus berjalan Kami mempunyai hidup masing2 dan aku menjalin hubungan dengan yang lain saat itu dia kembali menghubungiku tetapi disaat itu dia juga masih dengan pacarnya kami mencoba membangun hubungan pertemanan yang baik sampai sekarang meski aku tau kenangan ini tidak terlupakan aku pernah kecewa tetapi aku percaya kami masih bisa berteman kembali dan hubungan kami bagaikan saudara dan sampai saat ini boneka yang dia berikan masih ada di kamarku sebagai suatu kenangan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan jadi jangan sampai karena disaat perpisahaan itu datang kita akan menyesalinya dan beranggapan bahwa mengapa harus dipertemukan pada akhirnya harus dipisahkan.

" Dunia ini tidak ada yang kebetulan "