Jakarta - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon telah mengkonfirmasi video tentang UFO atau benda terbang tak dikenal. Ngomong-ngomong soal kesaksian mengenai UFO, sejumlah orang mengaku tak hanya menyaksikan, tapi juga diculik oleh makhluk dalam piring terbang tersebut.

Berikut ini cerita kesaksian mengenai fenomena diculik alien, yang dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Rabu (29/4/2020).


New Hampshire, AS
Dilansir Quartz, Barney dan pasangannya bernama Betty Hill mengalami kejadian aneh pada 19 September 1961. Saat mereka sedang dalam perjalanan di jalanan pelosok Portsmouth, New Hampshire, Betty melihat lewat teropong ada pesawat dengan bentuk yang aneh memancarkan cahaya warna-warni. Ini tidak seperti pesawat komersial. Dia kemudian ingat kata-kata saudarinya bahwa dia pernah melihat piring terbang.

Ternyata pesawat itu mendekat cepat sekali ke arah mereka. Barney dan Betty bergegas masuk mobil ke arah titik yang bisa memandang lebih jelas. Mobil mereka diikuti benda dengan sinar terang itu. Dia bisa melihat UFO itu berukuran 12 meter panjangnya dan terlihat berputar.

UFO mendekat ke mobilnya dan menimbulkan angin. Barney melihat ada 8 hingga 11 sosok dalam UFO itu. Barney sadar UFO itu ingin menangkapnya. Dia dan Hill bergegas ke mobil dan kemudian tancap gas. Sejurus kemudian, terdengar suara mendengung. Ingatan mereka pun hilang. Tiba-tiba saja mereka sadar telah berkendara 56 km ke arah selatan.

Selama dua jam, mereka tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi pada diri mereka. Mereka sampai di rumah pukul 17.00 waktu setempat. Hills bisa mengingat kemudian bahwa dia baru saja diculik alien. Cerita ini ada di buku Jerome Clark, 'The UFO Book: Encyclopedia of the Extraterrestrial'.


Capilla del Monte, Argentina
Capilla del Monte adalah kota kecil di Provinsi Cordoba, Argentina. Katanya, semua warga kota ini pernah melihat UFO.

Dilansir BBC, masyarakat kota ini percaya pada alien, paling tidak akibat sebuah kejadian pada Januari 1986. Saat itu warga setempat melihat UFO berupa piring terbang yang mendarat di gunung. Kapal tersebut lantas menghanguskan padang rumput di dekat permukiman warga.



Pengakuan kesaksian melihat UFO menjadi lazim. Ada juga yang mengaku pernah bertemu atau diculik alien. Warganya memiliki kesimpulan bahwa di bawah pegunungan wilayah mereka terdapat pangkalan UFO dan disebut ERKS.

Kini kawasan itu menjadi destinasi wisata. Setiap tahunnya, kota ini mengadakan Festival Alien sebagai salah satu magnet bagi wisatawan. Ada pula kongres OVNILOGI Internasional yang membahas dan mencari pengalaman tentang UFO dan alien yang diadakan di kota ini.



Cirebon, Jawa Barat
Kabar seorang bocah di Cirebon diculik alien ini tidak dituturkan secara langsung oleh bocah tersebut, melainkan oleh orang lain.

Cerita ini dituturkan oleh dosen psikologi di Bina Grahita Mandiri, Surabaya, bernama Nur Agustinus. Dia adalah pendiri Komunitas Beta-UFO. Ini diberitakan detikcom pada 3 Desember 2007 lampau.

Dari pengamatan dan informasi yang diterima Beta-UFO, penampakan UFO kerap terjadi di tiga daerah, yakni Jakarta, Bandung, dan Cirebon. Sebab itu, mereka menyebut ketiga daerah itu dengan istilah 'segitiga UFO' di Indonesia.

"Hingga sekarang kami terus mencari tahu kenapa UFO sering muncul di wilayah-wilayah tersebut," ujar Nur kala itu.

Ia menceritakan, seorang warga di Cirebon melaporkan pada 2000 tentang adanya makhluk asing, yakni alien, di daerahnya. Bocah berusia 6 tahun itu terpisah dari teman-temannya saat bermain di kebun tebu, yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Saat beranjak pulang, anak tersebut tiba-tiba bertemu dengan lima makhluk aneh. Badannya ditumbuhi banyak sisik. Tanpa berpikiran macam-macam, bocah yang namanya dirahasiakan itu sempat bermain selama beberapa menit dengan mahkluk asing tersebut.

Bocah itu mungkin merasa hanya bermain beberapa menit, tapi bagi orang tua dan para tetangga yang mencarinya, bocah itu telah menghilang selama dua pekan. Hal ini tentu saja membuat mereka panik. Tapi ternyata setelah dua pekan di cari-cari bocah tersebut pulang ke rumah.

Pihak keluarga menduga, bocah yang kini berusia 13 tahun tersebut dibawa makhluk halus, semacam jin atau lelembut. Namun menurut Nur, bocah tersebut diyakini bertemu dengan Alien. Ciri yang membuatnya semakin membuat Nur yakin bocah itu sekarang dikenal sebagai anak yang cerdas di sekolahnya.

"Kami menerima laporan dari tetangga korban. Namanya sengaja kami rahasiakan supaya anak tersebut tidak mengalami tekanan mental," jelas Nur Agustinus.


SUMUR:
https://news.detik.com/berita/d-4996...ngga-cirebon/3