Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MUF0REVERAvatar border
TS
MUF0REVER
Soal Belva dan Andi Taufan, ICW Nilai Jokowi Tetap Harus Minta Maaf
Soal Belva dan Andi Taufan, ICW Nilai Jokowi Tetap Harus Minta Maaf
Jumat, 24 April 2020 | 20:31 WIB

Penulis: Ardito Ramadhan | Editor: Icha Rastika

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diminta meminta maaf setelah dua staf khususnya, Andi Taufan Garuda Putra dan Adamas Belva Devara mengundurkan diri.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan, Jokowi patut meminta maaf karena kedua stafsusnya itu diduga terlibat konflik kepentingan.

"Siapa sih atasan staf khusus ini, atasannya kan Presiden Jokowi, maka harusnya yang dilakukan Presiden Jokowi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Pak Jokowi telah salah memiliih staf khusus ini," kata Kurnia.


Kurnia mengatakan, hal yang dilakukan Andi Taufan dan Belva tersebut juga mesti dipertanggungjawabkan Jokowi selaku kepala negara, kepala pemerintahan, dan atasan para stafsus.

Menurut Kurnia, mundurnya dua stafsus presiden tersebut juga harus menjadi evaluasi bagi Jokowi agar tidak sembatangan mengangkat staf khusus presiden.

"Gimmick-gimmick milenial hancur atas pengangkatan dua orang ini dan tindakan daripada dua staf khusus yang baru saja mengundurkan diri," kata Kurnia.


Adapun dua staf khusus presiden Adamas Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra telah mengundurkan diri setelah keduanya diduga terlibat konflik kepentingan.


Belva mengundurkan diri dari posisi staf khusus presiden berkaitan dengan terpilihnya Ruang Guru sebagai mitra program Kartu Prakerja.

Sementara itu, Taufan mundur setelah muncul polemik surat berkop Sekretariat Kabinet yang ditandatanganinya kepada para camat se-Indonesia.

Dalam surat bertanggal 1 April itu, Taufan meminta camat mendukung petugas lapangan Amartha yang akan turut memberikan edukasi kepada masyarakat di desa terkait Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/202...rus-minta-maaf

Kalau kata ebong, jongos sang petugas partai gak pernah salah selalu benar, ya gimana lagi mental budak ebong yg merupakan jongosnya jongos hobinya cuma cebok gak keruan kayak zombie

Jokowi tetep harus bertanggungjawab atas kelakuan stafnya yg usil


GIF



Polling
0 suara
Jokowi harus meminta maaf juga mewakili stafnya
Diubah oleh MUF0REVER 25-04-2020 01:19
denbagoes01
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 44 lainnya memberi reputasi
45
2.2K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hhendryzAvatar border
hhendryz
#11
oh oke tapi sebagai gantinya semua kepala daerah mesti minta maaf kalau kacung mereka salah, contoh kalau walikota salah gubernurnya mesti minta maaf, bupati salah walikotanya mesti minta maaf, rt salah camatnya mesti minta maaf dst emoticon-Angkat Beer
dragunity
pabloo
MUF0REVER
MUF0REVER dan 2 lainnya memberi reputasi
1
Tutup