Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KohRonaAvatar border
TS
KohRona
Luhut: Tidak Semua Orang China Brengsek


Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pekerja dari China yang masuk ke Indonesia melalui prosedur resmi.

Pernyataan itu disampaikan Luhut dalam video conference, Selasa (14/4/2020), menjawab tudingan bahwa pekerja China masuk ke Indonesia secara ilegal, dan dirinya melakukan intervensi untuk melepas para pekerja tersebut.

"Soal pekerja China, orang yang datang pasti melalui prosedur. Pasti ada izin visa. Ada yang 49 orang yang meributkan itu [pekerja China] tidak salah, dan saya tidak campurin [intervensi]. Tidak ada salah sama sekali. Sudah ada izin dari Kumham [Kementerian Hukum dan HAM]," ujar Luhut.

Luhut memprotes video yang beredar di media sosial soal ada kapal yang dirumorkan berisi tenaga kerja dari China. Dia meminta menunjukan tenaga kerja yang ilegal tersebut.

"Orangnya enggak keliatan [di video kapal]. Gimana bisa itu datang dari China? Dia memberitakan berita bohong. Saya berkali-kali bilang tunjukin di mana? Bilang di Morowali ada China, tapi saya tantang buktikan, enggak ada. Tokoh agama dan masyarakat saya ajak ke sana lihat langsung," jelasnya.

Dia mengaku sedih dengan adanya berita bohong yang beredar di masyarakat. "Jadi kalau ada penyebaran berita bohong itu saya sedih saja. Gimana rasa keimanan? Masak menyebarkan berita bohong. Tidak semua orang China brengsek, orang kita juga ada yang brengsek," tegasnya.

Sebelumnya sempat viral ada rombongan tenaga kerja dari China yang disebut positif virus corona (Covid-19) masuk ke Indonesia. Sebanyak 49 orang China ini datang dari Thailand. Rombongan itu awalnya terbang dari China ke Thailand, dan setelah dikarantina lalu terbang ke Jakarta.

Rombongan pekerja China itu dikabarkan dari wilayah Henan. Mereka berangkat pada 29 Februari, dan sempat transit di Thailand. Di Thailand usai dikarantina dan mendapatkan surat keterangan sehat, mereka menuju Indonesia.

Pada 15 Maret 2020, mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta setelah selesai dikarantina. Rombongan sempat menjalani pemeriksaan oleh Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

KKP lalu menerbitkan kartu kewaspadaan kesehatan pada setiap orang di rombongan tersebut. Selanjutnya, petugas imigrasi memberi izin tinggal. Pada hari yang sama, mereka terbang ke Kendari, Sulawesi Tenggara.

Luhut: Tidak Semua Orang China Brengsek

Kata si Opung tidak semua chinese brengsek lho emoticon-Ngakak
.doflamingo.
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 11 lainnya memberi reputasi
8
3.6K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jamkecilAvatar border
jamkecil
#2
mending lo diem aja skarang jangan bikin panas suasa pak...

gw islam jawa solo jogya ahir jakarta yang mau nyerang gw silahkan.

ini sekarang china dianggap penjahat arab dianggap pahlawan..

apa bedanya 22nya pendatang 22nya ada yang baik ada yang bahlul

knapa china doang dianggap pedatang arab dipuja2

padahal saking bahlulnya orang arab semua nabi diturunkan disana biar rakyatnya tobat sampe sekarang kelakuan masi bahlul semua...
Diubah oleh jamkecil 15-04-2020 11:34
auditor.kaskus
farhan.faf
viniest
viniest dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup