Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

berry.whiteAvatar border
TS
berry.white
Sehari 220 Pasien Corona Malaysia Sembuh, Angka Kesembuhan Nyaris 50 Persen
Quote:


Otoritas Malaysia melaporkan 170 kasus baru virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Sedikitnya 220 pasien dipulangkan dari rumah sakit dalam 24 jam terakhir, setelah dinyatakan sembuh.
Seperti dilansir Channel News Asia dan media lokal Malaysia, The Star, Rabu (15/4/2020), Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, mengumumkan bahwa total 2.478 pasien telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. Sekitar 220 pasien dipulangkan sepanjang Selasa (14/4) waktu setempat.
"Hingga Selasa (14/4) pukul 12.00 waktu setempat, ada 170 kasus baru, yang menjadikan total jumlah kasus positif mencapai 4.987 kasus," sebut Dr Noor Hisham.

"Total 60 orang masih dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) dan 30 orang di antaranya membutuhkan ventilator," imbuhnya.

Dr Noor Hisham menekankan bahwa untuk kesekian kalinya, jumlah pasien sembuh dalam sehari melampaui jumlah kasus baru. Disebutkan juga bahwa angka kesembuhan pasien virus Corona di Malaysia kini mencapai 49,7 persen dari total jumlah kasus.
Dalam pernyataannya, Dr Noor Hisham juga melaporkan lima kematian dalam sehari, yang menjadikan total jumlah korban meninggal menjadi 82 orang. Empat orang di antaranya merupakan warga Malaysia dengan penyakit bawaan seperti diabetes, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Satu orang lainnya merupakan seorang pria tak teridentifikasi yang ditemukan meninggal di Kota Kinabalu, Sabah pada 6 April. Hasil pemeriksaan post-mortem menyatakan pria itu positif virus Corona. Diduga kuat pria tak teridentifikasi itu bukan warga Malaysia atau warga negara asing.
"Pria ini ditemukan tanpa kartu identitas dan diyakini bukan warga negara Malaysia. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian," sebut Dr Noor Hisham.


Lebih lanjut, Dr Noor Hisham menyebut angka kematian akibat virus Corona di Malaysia mencapai 1,6 persen. Dia menekankan bahwa para pasien dengan penyakit bawaan memiliki kecenderungan lebih besar untuk menjadi fatal.
Ditambahkan juga oleh Dr Noor Hisham bahwa pihaknya berencana menambah lima laboratorium untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan harian, dari tadinya 11.500 pemeriksaan menjadi 16.500 pemeriksaan dalam sehari.


Sumber : https://news.detik.com/internasional...is-50-persen/2


Kalo urusan kesehatan harus diakui Malaysia lebih baik dari kita, buktinya banyak orang Indonesia yang berobat ke Malaysia.

https://www.beritasatu.com/kesehatan...ari-indonesia

https://lifestyle.okezone.com/read/2...ligus-liburan

https://radarsurabaya.jawapos.com/re...t-ke-malaysia
Diubah oleh berry.white 25-04-2020 06:05
4iinch
sebelahblog
liee
liee dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
djinggo88Avatar border
djinggo88
#8
Salah satu comorbid bahaya covid 19 adalah penyakit penyerta

Memang sejauh kayanya ini belum ada data karakteristik pasien yg meninggal karena covid 19

Tapi feeling ane kenapa d indonesia banyak yg meninggal , salah satu faktornya adalah banyak masyarakat yg sbenarnya sudah sakit tapi tidak sadar / males berobat

Sakit macam masalah jantung , hipertensi , kencing manis , kebiasaan merokok

Belum smua orang sadar ama ini
Apalagi d indo yg rajin chek up rutin paling yang punya asuransi dan dari kalangan menengah ke atas.
Yang menengah ke bawah...pling cenderung bodo wae

Kyknya perlu pemerintah buat semacam release resmi ke publik karakteristik data yg meninggal d indonesia krena covid 19

Dri segi jenis kelamin , umur , penyakit penyerta , faktor kebiasaan merokok.

Jdi klo ada itu data setidaknya bisa jdi modal untuk fokus pencegahan kya gimana
Diubah oleh djinggo88 15-04-2020 03:10
night.fury95
berry.white
liee
liee dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup