Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

surabayapagi1Avatar border
TS
surabayapagi1
Panti Pijat Bu Mamik Tetap Buka di Tengah Pandemi Covid-19
Surabaya, SURABAYAPAGI.com - Sebuah panti pijat "bu mamik" yang terletak di Jalan Bratang, Surabaya, Jatim tetap buka di tengah pandemi covid-19 atau virus corona. Para terapis tampak duduk berjajar dalam showroom atau ruang kaca.

Namun mereka duduk berdekatan antara terapis yang satu dengan lain. Artinya tidak ada jarak atau sosial distancing diantara mereka. Para cewek muda berparas cantik itu sepertinya menghiraukan himbauan dari pemerintah.

Padahal sebelumnya pemerintah menghimbau pada masyarakat agar menerapkan social distancing untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus corona.

Disamping itu, para terapis tidak memakai masker. Padahal pemerintah juga meminta masyarakat agar memakai masker agar terhindar dari virus corona.

"Tadi saya kesana, panti pijat bu Mamik buka. Para terapis yang duduk di sofa berdekatan, sepertinya tidak ada social distancing. Apakah mereka tidak tahu atau menghiraukan himbauan dari pemerintah," terang salah satu pengunjung panti pijat Bu Mamik, Herman, Selasa (14/4/2020).

Menurut Herman, seharusnya mereka memperhatikan dan menerapkan himbauan pemerintah terkait social distancing. Apalagi di Surabaya tercatat ada 208 orang yang terkonfirmasi covid-19.

Dirinya berharap para terapis tersebut bisa jaga jarak ketika duduk di showroom, dan memakai masker. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebab virus corona sangat berbahaya. Tyn http://surabayapagi.com/read/panti-pijat-bu-mamik-tetap-buka-di-tengah-pandemi-covid19
Diubah oleh surabayapagi1 14-04-2020 07:43
.doflamingo.
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
9.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
doombringer2211Avatar border
doombringer2211
#4
Kayaknya bukan mengundang SARS CoV2 aja tapi HIV juga
0
Tutup