Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
KRL Dibatasi, Penumpang Menumpuk di Stasiun Bogor


Jakarta, CNN Indonesia -- Penumpukan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang ingin menuju Jakarta terjadi di sejumlah stasiun di Kabupaten Bogor pada Senin pagi (13/4). Padahal, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan penyebaran virus corona sudah berlaku sejak sejak Jumat lalu (10/4).

Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuterline Indonesia, Anne Purba mengatakan penumpukan terjadi karena pembatasan waktu operasi KRL saat PSBB.

"Kalau tadi pagi Bogor dan Bojonggede ya, saat ini sudah landai. Ada beberapa antrean di Bogor. Kan operasionalnya yang biasanya dimulai jam 04.00 WIB, ini dimulai 06.00 WIB sesuai PSBB DKI," kata Anne saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (13/4).

Anne mengatakan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin menerapkan instruksi PSBB. Namun hal ini masih terjadi karena banyak orang yang masih bekerja ke kantor masing-masing.

Dia menegaskan KCI tidak bisa bekerja sendiri dalam mengurangi penumpukan penumpang di tengah pemberlakuan PSBB. Anne menekankan peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam urusan ini.

"KCI operator transportasi yang pasti sudah mengupayakan menurunkan 4.000 lebih petugas di 80 stasiun dengan bantuan Marinir. Sekarang bagaimana dengan support Pemda atas implementasi PSBB?" kata Anne menutup pembicaraan.

Sebelumnya, DKI Jakarta resmi menerapkan PSBB pada Jumat (10/4). Sejumlah pembatasan dibuat, termasuk operasional angkutan umum di Ibu Kota.

PT KCI sendiri membatasi operasional hanya pada 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Jumlah penumpang di setiap gerbong pun dibatasi hanya 60 orang.
Lihat juga: Pemudik Angkutan Umum Wajib Punya Surat Keterangan Sehat
Mereka menyebut jumlah penumpang sudah berkurang drastis sejak imbauan social distancing. Kini KCI masih melayani 200 ribu orang per hari dari biasanya 1,1 juta per hari.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mewajibkan seluruh perusahaan untuk menghentikan kegiatan di tempat kerja selama PSBB berlaku guna menekan penyebaran virus corona.

Itu tidak berlaku bagi kantor instansi pemerintah dan daerah, kantor perwakilan diplomatik, BUMN, BUMD, perusahaan di bidang kesehatan, pangan, energi, komunikasi, keuangan, logistik, konstruksi, pelayanan dasar serta industri strategis.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...-stasiun-bogor

Indonesia......Indonesiaemoticon-Cape d...
.doflamingo.
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.8K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
agasi15Avatar border
agasi15
#16
kadang ga salah orang2 ini sih , yg salah ya yg punya perusahaan nya , mereka udah tau ada PSBB dan ada industri yg gaboleh atau harus kerja dari rumah sementara , tapi mereka dengan seribu caranya tetep memaksa buka dan karyawan korbanya.
susah kalo ga ada kerja sama dari pihak pengusaha nya juga , gak akan selesai ini wabah.

dari temen ane yg kerja di suatu perusahaan yg jualan baju di online shop di jakarta barat mereka tetap masuk kok , dan motor2 karyawan nya di masukan ke dalam ruko nya supaya terlihat ga ada aktivitas dan ya tetep jalan normal banyak gojek datang ambil paket , packing deket2an.

si bos nya yaaa nyantai aja , kaya ga ada kejadian apa apa dan sempet ngomong "covid di indonesia mah yg sembuh sama yg positif beda 4-5 aja ga kaya amerika banyak disini mah dikit tau"
dan berharap karyawan nya percaya , ini udah zaman maju masih aja mau bohong kaya begitu wahahahaha
introvertpsycho
kaiserwalzer
magelys
magelys dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup