Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Update.BeritaAvatar border
TS
Update.Berita
Kesaksian Warga Pandeglang soal Erupsi Anak Krakatau Semalam


Pandeglang - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi semalam dan dalam periode waktu yang berdekatan juga sempat terdengar suara dentuman di Jakarta-Bogor meski sudah dikonfirmasi bukan karena erupsi Anak Krakatau. Bagaimana kesaksian warga yang tinggal di Kabupaten Pandeglang, Banten?

Endang, salah seorang warga Tanjung Lesung, Pandeglang, mengatakan warga tidak begitu panik terhadap erupsi Anak Krakatau. Endang mengatakan sempat mendengar dentuman seperti suara petir.

"Kami menanggapi biasa saja, pada sibuk Corona. Memang suaranya terdengar seperti petir, malah sudah kira-kira seminggu terdengar begitu," kata Endang saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).

Warga di sana, kata Endang, melihat kilatan petir dan semburan lava berwarna merah dari Pantai Tanjung Lesung. Namun warga di sana tidak begitu panik dan menganggap peristiwa biasa.

"Kami di sini ya biasa saja. Belum ada imbauan dari pemerintah juga. Aktivitas warga masih biasa," kata Endang. Sementara itu, warga Kecamatan Sumur, Pandeglang, bernama Usep mengaku tidak mendengar suara dentuman dari erupsi Anak Krakatau. Saat terjadi erupsi, Usep bahkan mengaku pergi ke pesisir Pantai Legon Sana sekira pukul 01.00 WIB.

Erupsi yang terjadi di Gunung Anak Krakatau pada Jumat (11/4) sempat membuat geger warga, khususnya di Kecamatan Sumur. Warga mengaku melihat Krakatau erupsi namun tak mendengar suara dentuman.

"Nggak ada suara mah, sampai nelayan pada panik lihat erupsi pada balik lagi, nelayan pada lupa matiin lampu bagan. Panik karena kelihatan apinya (erupsinya)," kata Usep saat dihubungi secara terpisah.

Warga di Kecamatan Sumur ada yang sempat mengungsi aibat peristiwa ini. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Sumur Kompol Supardi. Tapi, menurutnya, warga di pesisir sama sekali tak mendengar suara dentuman.

"Iya, pada ketakutan, kan ada erupsi karena pengalaman tsunami. Kalau suara memang nggak terdengar. Kalau di pantai memang kelihatan sumber apinya, nelayan di laut pada pulang ketakutan," katanya kepada detikcom.

Warga mulai mengungsi sekitar pukul 24.00 WIB. Namun ada yang kembali lagi begitu kondisi dinilai aman.

"Tapi sekarang sudah kembali lagi, semalam juga sudah ada yang kembali lagi," ujar Supardi.


SUMBER
https://news.detik.com/berita/d-4973...atau-semalam/2
4iinch
sebelahblog
nichodoankk
nichodoankk dan 31 lainnya memberi reputasi
32
10.5K
144
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bali86Avatar border
bali86
#4
masa sih? semalem gw ga denger apa. Apa karena jeritan bini yang terlalu kenceng ya waktu digoyang?
adamaitsu
eriksa
nichodoankk
nichodoankk dan 14 lainnya memberi reputasi
9
Tutup