Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi perhotelan dan restoran kian mengkhawatirkan belakangan ini. Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani menyebut ribuan hotel harus menutup diri akibat wabah virus corona.

"Kalau untuk laporan terakhir yang dinyatakan tutup itu 1.226 (hotel) per kemarin sore, kalau yang rill lebih banyak karena kita hanya berdasarkan yang lapor saja," sebut Hariyadi, Selasa (7/4).

Namun, jumlah tersebut merupakan yang masuk ke dalam kategori hotel. Sedangkan jika ditambah restoran maka akan lebih banyak lagi. Setidaknya ada restoran yang masih bertahan karena masih mendapat pemasukan dari pembelian via online, meski tidak banyak.

"Restoran yang di mall banyak juga yang tutup. Sekarang restoran yang buka terbatas sekali, karena mereka masih melayani order online. kalau yang tidak begitu punya pelanggan, mereka banyak yang ngga bertahan. restoran lebih banyak lagi Cuma, saya enggak punya datanya. restoran paling gak disiplin buat data," katanya.

Akibatnya, banyak pekerja yang harus kehilangan mata pencaharian. Perusahaan memutuskan pekerja karena merasa tidak ada lagi pendapatan yang memadai dari jalannya roda bisnis. Jumlah pekerja yang terdampak dari hari ke hari pun kian mengkhawatirkan.

"kalau jumlah tenaga kerja belum secara spesifik mendapatkan data yang lebih akurat, tapi kita perkirakan lebih dari 150.000 orang," sebut Hariyadi.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/lifest...kerja-terancam