Jubir Pemerintah Sebut Si Kaya dan Si Miskin, Warganet: Saya Tersinggung

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Jubir Pemerintah Sebut Si Kaya dan Si Miskin, Warganet: Saya Tersinggung

itufiksi

28-03-2020 11:08

Jubir Pemerintah Sebut Si Kaya dan Si Miskin, Warganet: Saya Tersinggung

Quote:

Juru Bicara Pemerintah untuk Penangananan Covid-19 Achmad Yurianto dianggap melontarkan kalimat kontroversial ketika memberikan keterangan pers soal perkembangan kasus corona di Indonesia. Dalam pernyataan itu, ia meminta orang kaya untuk melindungi orang miskin.

"Yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar, dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya.Ini menjadi kerja sama yang penting," kata Achmad Yurianto seperti yang dilansir dari tayangan Kompas TV pada menit ke 22:40, Jumat (27/3/2020).

Pernyataan tersebut menimbulkan beragam respons dan protes dari warganet.

Yurianto dianggap telah mendiskriminasi warga kurang mampu sebagai pembawa penyakit.

Quote:

Akun Twitter @borderrakyat mengunggah ulang potongan video pernyataan Ahmad Yurianto tersebut dengan membubuhkan keterangan, "Sudah ditelantarkan oleh negara. Orang miskin juga dituduh sebagai pembawa penyakit."

Ada pula warganet yang kesal dengan penggunaan label yang menandakan kondisi ekonomi masyarakat.

"Si miskin melindungi si kaya agar tidak menularkan penyakitnya, agar tidak menularkan penyakitnya? agar tidak menularkan penyakitny?? si miskin si kaya haduh bendi banget label ini,"tulis @mitanilam.

Sementara itu, @hendralm berusaha mengingatkan kembali tentang pasien pertama covid-19 di Indonesia bukan lah dari kalangan miskin.

"Pak, kasus positif corona yang pertama di Indonesia itu bukan orang miskin loh. Saya kira yang bawa virus corona ini ke Indonesia pun bukan orang miskin karena orang miskin enggak sanggup buat jalan-jalan ke luar negeri," tulisnya.

Warganet bernama @muthiasf bahkan secara blak-blak mengaku tersinggung dengan pernyataan tersebut.

"Sebagai orang miskin, gue amat tersinggung. Menularkan penyakitnya??? Ngomongin virus aja pakai diskriminasi," ungkapnya kesal.

https://www.suara.com/news/2020/03/2...ya-tersinggung

Komentar TS:

Waduh Pak, mungkin Bapak lelah..

Semoga ke depannya lebih bijak dalam pemilihan diksi supaya tidak ambigu dan tidak menyinggung ya, Pak. emoticon-Shakehand2

4iinch dan 18 lainnya memberi reputasi

10.4K

Kutip

199

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Tampilkan semua post

Ulqiora

28-03-2020 11:29

#17

Gak meknes gak jubir virus, congornya gak sekolah. Ane perhatiin pas ngumumin yg meninggal gak denger ada turut berduka cita atau apa gitu, sesimpel itu pun gak terucap, udah nyepelein virus giliran sekarang Gak ada simpati empati sm rakyatnya sendiri.

Ane ngerti Indonesia belum siap, tapi negara mana yg mau rugi kena virus? makanya diingetin sm pakar dr luar ky Amerika gak mungkin Indonesia gak kena, eh malah cengangas cengenges.

Harusnya bensin turun soalnya dari januari minyak mentah udah turun harga,
Perihal apd, alkes ky handsanitizer koq bisa langka? Masa org miskin yg borong? Sembako org miskin yg borong? bodoh!!! ... Nyari duit di hari biasa aja udah ngap ngapan, apalagi ky skrg? Jubir ini ane dari awal udah eneg, congor nya lebih parah dari comberan.

Pbb, ppn pph hapus aja di masa krisis ini, listrik, pdam juga harus turun Woi. Rakyat nya susah buat nyari makan, masih harus ngasih uang buat org gak kompeten. bodoh

Diubah oleh Ulqiora 28-03-2020 11:30

adiprastiawan dan 35 lainnya memberi reputasi

Kutip

Balas

Tutup