KarjoKareAvatar border
TS
KarjoKare
Warga Bukittinggi yang Positif Terinfeksi COVID-19 Dirawat di RSAM
Seorang warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang dinyatakan positif Virus Corona (COVID-19) merupakan pasien nomor 08 di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi, berjenis kelamin perempuan dengan umur 46 tahun.

Direktur RSAM Kota Bukittinggi, dr. Khairul, menyebutkan pasien yang dinayatakan positif COVID-19 tersebut mengalami demam sejak seminggu yang lalu. “Demamnya hilang timbul, batuk nyeri, lemas, mual, pilek, sakit kepala dan muntah. Ia masuk RSAM tanggal 21 Maret 2020,” ujarnya.
Diketahui, kata Khairul, salah seorang anggota keluarga, yaitu suami dari pasien 08 RSAM Bukittinggi itu baru pulang mengikuti Tablig Akbar di Malaysia. “Iya, suaminya pulang dari Malaysia mengikuti Tablig Akbar, berangkat tanggal 29 Februari dan pulang 3 Maret 2020,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga membenarkan adanya seorang warganya yang dinayatakan positif COVID-19. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bersama awak media, Kamis (26/3).
Saat ini, kata Ramlan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga. “Kita sudah turunkan tim ke lapangan untuk evakuasi keluarga tersebut, mereka sudah bersedia untuk diisolasi,” ujarnya.
Pemko Bukittinggi, kata Ramlan, juga akan melacak perjalanan seorang warga yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut. Termasuk mencari alamat di mana tokonya dan siapa-siapa saja karyawannya. “Dia punya toko dan lainnya, akan kami data semua. Termasuk kemana saja dia pergi, dengan siapa dia bersalaman,” jelasnya.
Ia menagaskan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi terkait kasus COVID-19. Sebab, langkah-langkah pencegahan harus segera diambil dengan kondisi saat ini
“Secara nasional sudah disampaikan, Kita tidak akan tutupi soal ini. Bagaimanapun langkah-langkah harus kami ambil, baik dari forkompimda termasuk pemerintah. Hari ini kami rapat," tegasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah. Serta patuhi imbauan untuk antisipasi COVID-19 dari pemerintah seperti sering mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
"Kondisi sama-sama kita maklumi. Saya minta masyarakat supaya di rumah jangan keluar. Menahan diri di rumah perihara anak-anak, sayangi keluarga. Sering cuci tangan, jangan cipika cipiki bawa sajadah ke masjid. Dan jaga jarak 1 dua meter walaupun di rumah," imbaunya.
Selain satu warga Kota Bukittinggi yang dinyatakan positif Covid-19, Ramlan mengungkapkan juga terdapat PDP di ruang isolasi RSAM dinyatakan meninggal dunia. PDP itu berasal dari Kabupaten Solok Selatan.
"Kita tunggu hasil laboratorium lainnya. Di RSAM ada 11 PDP, satu meninggal di Solok Selatan," katanya.

Diubah oleh KarjoKare 26-03-2020 06:56
pabloo
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
3
885
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
babysitter89Avatar border
babysitter89
#10
Quote:


Viral kok. Di medsos orang2 sumbar ud nyebar video,konpres bahkan identitas sm alamat lengkap orangnya.

emoticon-Angpau

Gitulah warga Indonesia ngeyelan. Dah dibiLang jangan k LN, jangan kumpul d acara keramaian apapun judulnya. Tapi tetep aja himbauan itu dilanggar.


Krna si pasien punya toko benang san karyawan d pasar pusat Bukittinggi, ane entah knp ngerasa 2 minggu k depan bakalan outbreak itu kota.
pabloo
pabloo memberi reputasi
1
Tutup