Masa muda adalah masa di mana emosi belum mampu dikontrol dengan baik. Terkadang amarah lebih membumbung ketimbang menciptakan sabar yang berkepanjangan. Untuk itu sangat rentan sekali bagi kaula muda untuk melakukan hal-hal yang dapat membahayakan jiwanya tanpa pikir panjang.

Terlebih lagi jika sudah berbicara soal asmara. Mereka yang tak mampu menahan sakitnya cinta yang dikhianati, atau ketulusan yang tak terbalas, rindu yang sulit dipertemukan membuat para anak muda bersikap nekat demi melampiaskan kekecewaan.



Seperti halnya yang terjadi di Makassar, seorang mahasiswa ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di seutas tali yang mencekik lehernya. Peristiwa bunuh diri terjadi pada Sabtu 7 Maret 2020, sekitar pukul 17.00 WITA di kamar kos nya jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Diduga sebab gantung diri korban adalah soal asmara dengan mantan pacarnya bernama Elthy Badung (19). Diketahui bahwa keduanya Komang Mugiarto (23) dan Elthy telah putus, dan diyakini bahwa Komang merasa belum menerimanya apalagi ia sering kali melihat sang mantan bersama kekasih barunya.



Sebelum memutuskan gantung diri, pada Jum'at (6/3/2020) Komang sempat mengirimkan pesan lewat aplikasi Whatsapp. Dalam chatting tersebut Komang mengaku sangat sedih dengan perpisahan mereka, bahkan ia berada dalam kecemburuan yang sangat besar melihat kekasihnya itu kini sudah milik orang lain.

"Sayapun capek seperti ini, pikiran tidak karuan, kadang menangis tidak jelas. Mau pikir enak kayak gitu. Rinduka sama orang yang sudah milik orang lain. Cemburu melihat kemesraan seseorang yang bukan milikku lagi. Gelisah mikirin dia lagi ngapain," pesan yang disampaikan korban kepada Elthy dalam chat WA keduanya.



Mendapat pesan seperti itu, Elthy hanya membalas seadanya saja. Namun, perempuan 19 tahun tersebut telah mengetahui bahwa Komang mantan kekasihnya itu berniat bunuh diri. Komang sempat bertanya apakah Elthy bahagia ketika dirinya tak lagi menggangunya. Lagi-lagi pertanyaan tersebut tak dijawab oleh Elthy. Ia juga sempat curhat merasa lelah dengan keadaan seperti itu.

Melihat mantan kekasihnya bersikap cuek kepadanya, korban pun menebar ancaman bahwa ia akan bunuh diri. Aksi tersebut ternyata benar-benar dilakukan. Bahkan mahasiswa Unibos tersebut meminta sang mantan untuk menjawab video call nya untuk menyaksikan secara langsung adegan bunuh diri tersebut.



"Kuanggap jawabanmu iya, tolong jangan tidur malam ini. Nanti saya VC ki kalau sudah siap. Kuhabiskan dulu rokokku nah sebatang. Tolong angkat telfonku untuk terakhir kalinya.

Kamu tidak perlu bicara karena tidak ada yang perlu dibicarakan. Cukup lihat dan nikmati pemandangannya. Btw... kusayangki sampe akhir hayatku. Ummaachhh." Komang mengirimkan pesan tersebut kepada Elthy sebelum gantu diri dilakukan. Saat itu, Elthy tak menjawab video call dari Komang.



Diduga, Komang melakukan aksi bunuh diri tak lama dari video call yang tertolak tersebut atau sekitar pukul 23.14 WITA. Elthy yang merasa khawatir mencoba terus mengirimkan pesan, tapi tak dibalas. Ia pun meminta Komang untuk menelepon, namun tak kunjung ada panggilan hingga pukul 23.31 WITA.

Elthy terus berusaha menghubungi korban. Adapun salah satu pesan yang dikirimkannya ialah "Kak, jangan nekat." Hingga akhirnya Komang memang benar-benar ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya.



Pelajaran untuk para remaja agar tetap mampu berpikir rasional, tenangkan hati jika kegalauan hadir dalam pikiran dan hati. Sesungguhnya setelah kesulitan akan selalu ada kemudahan. Apalagi perkara asmara, jangan sampai membutakan mata, menggelapkan dunia, menghitamkan masa depan yang ada.

Sungguh tak akan lari gunung dikejar. Begitupun jodoh, sudah ada dalam garis tangan Tuhan. Tak perlu risau dan galau. Bahwa cinta itu tak harus memiliki, biarkan ia tertanam dan berbunga kelak setelah waktunya. Jangan sampai nyawa hilang dengan sia-sia karena persoalan asmara buta. Ingat orang tua yang membesarkan, mendoakan agar kita senantiasa hidup dalam ketenangan.

Sumber :

2