Ernst Heinkel

Meskipun pesawat pertama yang dibuat oleh Ernst Heinkel jatuh dan terbakar, dia tidak tergoyahkan. Setelah merancang pesawat selama Perang Dunia I, dia kemudian membangun pabrikan pesawatnya sendiri bernama Heinkel Flugzeugwerke. Heinkel cukup sukses selama tahun 1920-an dan 1930-an. Dia merancang pesawat balap yang memecahkan rekor dan kemudian membangun He 187, pesawat jet pertama di dunia. He187 pertama kali terbang pada tahun 1939, satu minggu sebelum Perang Dunia II dimulai. Desainnya yang paling ikonik adalah He 111, pesawat pembom bermesin ganda yang digunakan secara luas selama blitzkrieg. Di sana, kelemahannya terungkap, jadi jarang digunakan sesudahnya. Pada saat itu, Heinkel mengkritik pemerintah Nazi. Jadi Nazi menyita pabriknya dengan menasionalisasi perusahaannya pada tahun 1942. Setelah perang berakhir, dia ditahan oleh Sekutu. Dia kemudian dibebaskan karena perlawanannya pada masa perang terhadap Hitler. Pada tahun 1950, Heinkel memulai perusahaan baru yang memproduksi skuter, sepeda, dan mobil kecil.

Willy Messerschmitt

Selama Perang Dunia I, Willy Messerschmitt bekerja di sekolah terbang Jerman. Dia memegang rekor dunia untuk penerbangan terpanjang menggunakan pesawat layang. Pada 1920-an, Messerschmitt memulai perusahaannya sendiri yang membuat pesawat berbiaya rendah. Satu-satunya masalah adalah banyak dari pesawatnya jatuh. Akibatnya, dia bangkrut pada tahun 1931. Messerschmitt diselamatkan dari kemelaratan ketika Nazi naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1933. Meskipun dia dihalang-halangi oleh seorang pejabat tinggi Nazi yang putranya meninggal akibat kecelakaan di salah satu pesawat Messerschmitt.

Ketika Nazi mengumumkan bahwa Jerman memperlengkapi diri dengan peralatan militer, Messerschmitt merancang prototipe yang disebut Bf 109 dengan bantuan Robert Lusser. Kepala pengembangan angkatan udara Luftwaffe secara pribadi menguji terbang pesawat dan memutuskan bahwa Bf 109 akan sempurna sebagai pesawat tempur. Selama Perang Dunia II, Bf109 yang ikonik melayani semua lini untuk Nazi Jerman, yang paling menonjol berhadapan dengan Spitfire dalam Pertempuran Inggris. Messerschmitt kemudian merancang Bf 110, yang menjadi petarung malam terkemuka. Tetapi pencapaian puncaknya selama perang adalah Me 262, pesawat jet pertama di dunia yang terlibat pertempuran.

Ketika Perang Dunia II berakhir, Messerschmitt ditahan oleh AS selama dua tahun. Setelah dibebaskan, dia awalnya membuat desain perumahan dan mesin jahit karena Sekutu telah melarang produksi pesawat di Jerman pascaperang. Tetapi pada tahun 1952, dia kembali memproduksi rudal dan pesawat tempur untuk Jerman.

Robert Lusser

Robert Lusser adalah seorang insinyur pesawat terbang dan pilot pemenang berbagai penghargaan. Setelah bekerja untuk beberapa produsen pesawat, dia bergabung dengan Messerschmitt dan membantu merancang Bf 109. Dia juga sangat terlibat dalam desain Bf 110. Pada 1938, dia kembali bekerja untuk Heinkel tetapi dipecat setelah berselisih tentang desain jet tempur. Lusser kemudian mendarat di Fieseler, perusahaan pesawat terbang lain, tempat dia merancang roket V-1 yang terkenal. Ribuan rudal jelajah itu diluncurkan melawan Inggris selama Battle of Britain dan terbukti menjadi senjata yang efisien dan menakutkan. Setelah perang, Lusser direkrut oleh Sekutu dalam Operation Paperclip.

Tetapi tidak seperti Werner von Braun yang lebih terkenal, Lusser tidak pindah ke AS hingga tahun 1948. Pada saat itu, dia bekerja bersama von Braun dalam program luar angkasa AS tetapi salah memperkirakan bahwa pergi ke Bulan adalah mustahil. Dia percaya bahwa tidak ada pesawat ruang angkasa yang cukup andal untuk perjalanan itu. Pada tahun 1959, Lusser kembali ke Jerman, di mana dia bekerja di bawah Messerschmitt.

Hans von Ohain

Ketika Ernst Heinkel mendekati Universitas Gottingen untuk meminta bantuan dalam merancang pesawat bertenaga jet pertama di dunia, Hans von Ohain direkomendasikan oleh atasannya di kampus tersebut. Pada tahun 1936, Ohain secara resmi bergabung dengan Heinkel Flugzeugwerke untuk menciptakan mesin jet pertama di dunia. Pada tahun 1939, He 178, pesawat jet pertama di dunia, melakukan uji terbang yang hampir sempurna. Pekerjaan Von Ohain pada mesin jet juga menyebabkan Nazi menurunkan pesawat tempur Me 262.

Meskipun von Ohain tidak secara langsung berkontribusi pada desain Me 262, dia meyakinkan Nazi bahwa pesawat jet praktis dan jauh lebih unggul daripada pesawat tempur berbaling-baling. Tak lama setelah Perang Dunia II berakhir, von Ohain berimigrasi ke AS. Dia menjadi ilmuwan kepala di laboratorium penelitian Angkatan Udara AS pada tahun 1963. Dalam karir barunya, dia menerbitkan banyak makalah dan menjadi terkenal secara internasional atas prestasinya di bidang teknik kedirgantaraan. Von Ohain akhirnya dilantik menjadi Hall of Fame Aerospace Internasional dan Hall of Fame Ilmu Pengetahuan.

Walter Thiel

Pada tahun 1936, Walter Thiel adalah ilmuwan ketiga yang disewa oleh Walter Dornberger, kepala divisi penelitian roket Jerman. Thiel memiliki latar belakang di bidang teknik kimia dan akhirnya menjadi komandan divisi roket Jerman. Pekerjaan Thiel sangat penting dalam pembuat roket V-2. Dia bekerja terutama pada desain mesin, dan gagasannya menghasilkan mesin yang jauh lebih ringan dan lebih efisien. Dia meramu campuran bahan bakar untuk roket V-2 dan menyederhanakan desain mesin untuk membuatnya lebih mudah diproduksi secara massal. Namun, Thiel pada tahun 1943 meyakini masalah desain yang melekat pada roket V-2 membuatnya tidak mungkin untuk diproduksi secara massal, jadi dia mengundurkan diri dan menyerahkannya kepada Walter Dornberger. Selang beberapa hari kemudian, Thiel dan keluarganya meninggal dalam serangan bom Inggris di fasilitas penelitian roket Nazi di Peenemunde.

Herbert A. Wagner

Selama tahun 1920-an, insinyur kedirgantaraan Herbert A. Wagner menyelidiki dinamika berbagai komponen pesawat, termasuk pesawat amfibi. Pada 1930-an, dia mengerjakan pesawat militer dan mesin jet . Pada 1940-an, dia mengerjakan rudal torpedo. Salah satu proyeknya, roket Hs 293, adalah rudal torpedo pertama yang pernah digunakan dalam peperangan. Hs 293 berhasil menenggelamkan 400.000 ton kapal pengiriman prajurit Sekutu. Namun, modifikasinya dari berbagai model Hs 293 membuatnya sulit untuk meningkatkan senjata. Setelah perang, Wagner adalah salah satu ilmuwan Jerman pertama yang dibawa ke AS. Di sana, dia mengembangkan sistem pesawat drone radar yang digunakan Angkatan Udara AS selama Perang Korea. Dia juga menyempurnakan desain rudal torpedo Amerika dan kemudian mengembangkan sistem panduan untuk rudal antitank Angkatan Darat AS.

Konrad Zuse

Pada tahun 1935, Konrad Zuse bekerja sebagai insinyur untuk pabrik pesawat Henschel tetapi menghabiskan akhir pekannya membangun komputer di ruang tamu orang tuanya. Z1 adalah komputer yang dapat diprogram pertama di dunia. Zuse mencoba merancang mesin yang dapat menghitung persamaan teknik untuknya. Selesai pada tahun 1938, Z1 merupakan terobosan tetapi terlalu sederhana untuk menangani perhitungan yang rumit. Ketika Perang Dunia II pecah, Zuse tidak menghindari wajib militer dengan menyerahkan komputernya ke tentara Jerman. Bekerja untuk Institut Penelitian Aerodinamika, Zuse membangun beberapa komputer lagi, yang puncaknya menjadi Z4.

Zuse mengusulkan pekerjaan lebih lanjut pada komputer yang menggunakan tabung vakum. Tetapi pekerjaan itu dibatalkan sebelum waktunya oleh militer Jerman. Mereka percaya bahwa komputer itu tidak perlu karena mereka hampir memenangkan perang. Berbagai pabrikan pesawat Jerman menginginkan komputer untuk perhitungan ruang angkasa. Komputer-komputer ini dianggap sangat penting sehingga Werner von Braun secara pribadi turun tangan untuk memindahkan Zuse dan komputernya ke lokasi yang lebih aman. Setelah perang, Zuse menyelundupkan Z4 ke Swiss dan memulai sebuah perusahaan manufaktur komputer pada tahun 1950. Dua puluh tahun kemudian, bisnis itu dibeli oleh Siemens dan Zuse pensiun.

Fritz Todt

Setelah bertugas di tentara Jerman selama Perang Dunia I, Fritz Todt belajar teknik dan akhirnya menemukan pekerjaan di sebuah perusahaan konstruksi kecil. Dia bergabung dengan Partai Nazi pada tahun 1922, satu dekade sebelum naik ke kekuasaan. Kemudian, dia bergabung dengan SS. Todt menerbitkan sebuah makalah pada tahun 1930 yang menarik perhatian Hitler. Ketika Nazi berkuasa, Todt dipromosikan menjadi kepala proyek autobahn baru Jerman. Akhirnya, dia mengawasi semua aspek ekonomi Jerman sebagai menteri amunisi Reich dan memimpin Kantor Pusat Teknologi. Dia juga mendirikan Organisasi Todt, sebuah organisasi rekayasa semi pemerintah yang membangun Tembok Atlantik dan tempat perlindungan U-boat di pantai Prancis. Organisasi Todt terkenal karena penggunaan jutaan pekerja paksa. Meskipun Todt menikmati dukungan Hitler, dia bentrok dengan petinggi Nazi lainnya, termasuk Hermann Goering dan Martin Bormann. Pada tahun 1942, Todt meninggal dalam kecelakaan pesawat. Kecurigaan tentang sabotase atau pembunuhan yang beredar, tidak ada yang pernah terbukti.