- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Tekan Angka Kecelakaan: Hentikan Produksi Motor Diatas 80cc
TS
GENKBOL
Tekan Angka Kecelakaan: Hentikan Produksi Motor Diatas 80cc
Pengguna sepeda motor di Indonesia sekarang buaaaanyak banget GanSis. Gak hanya satu motor, setiap rumah sekarang udah punya lebih dari dua motor, ya kalau diratain mungkin sekitar dua motor untuk satu rumahlah. Bahkan sekarang gak jarang kita temuin masing – masing anak dari si pemilik rumah mempunyai sepeda motor...gila gak tuh! Ane punya teman yang kayak gitu GanSis, dirumahnya ada 5 motor yang standby, setiap anggoa keluarga mobilisasinya pake motor masing - masing...hahaha
Banyaknya jumlah kendaraan yang berseliweran di jalanan membuat angka kecelakaan tak pernah turun, bahkan tiap tahunnya cendrung naik. Sebagian besar kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan roda dua alias motor. Salah satu faktor penyebab ini terjadi adalah volume sepeda motor yang sangat banyak. Selain itu, kebiasaan menyalahi aturan berlalu lintas juga menjadi penyebab yang gak bisa dianggap sepele.
Terkait hal ini GanSis, seorang pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menyatakan bahwa produksi sepeda motor berkapasitas lebih dari 80cc harus dihentikan. Menurutnya, kehadiran motor dengan kapasitas mesin diatas 80 cc ini tanpa mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan keselamatan. Ini hanya bertujuan untuk menciptakan sepeda motor yang laris dan akan menambah pemasukkan untuk negara.
Ia juga menambahkan bahwa adanya dukungan kebijakan fiskal dari OJK dan BI dengan memperbolehkan DP kendaraan sepeda motor sebesar 30% menjadi salah satu penyebab meningkatnya volume sepeda motor di Indonesia. Semenjak tahun 2005, produksi sepeda motor di Indonesia semakin meningkat GanSis. Bahkan dari info yang Ane dapat ya, tahun 2019 kemaren, Indonesia menjadi raja penjualan sepeda motor di ASEAN. Ini tentu sangat tidak baik untuk dampak ke depannya.
Hmmm...apa yang dibilang ama pak Djoko ini ada benarnya juga GanSis. Mungkin dengan banyaknya motor yang berkapsitas 80cc ke bawah, ini akan mengurangi orang – orang yang motoran dengan kecepatan tinggi dan ugal – ugalan. Jika ini terjadi otomatis resiko terjadinya kecelaaan lalu lintas akan berkurang. China menjadi salah satu negara yang nerapin ini GanSis, disana kapasitas mesin motor kurang dari 80cc dan kecepatannya dibatasi tidak lebih dari 40 km/jam.
Ane juga setuju kalau dukungan kebijakan fiskal dari OJK dan BI membuat orang lebih mudah membeli sepeda motor. Ini tentu saja kurang baik, karena otomatis akan meningkatkan volume sepeda motor. Makin banyak sepeda motor yang beredar di jalanan, otomatis akan meningkatkan polusi udara dan peluang terjadinya kecelakaan lalu lintas juga meningkat.
tien212700 dan 37 lainnya memberi reputasi
32
17.4K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
2pic
#101
kaya ayam & telor. transportasi massal nya blm mendukung, jd org cari cara transportasi sendiri. motor paling gampang. kl sepeda bs lbh aman di jalan, mungkin bakal lbh byk sepeda di jalan.
setuju dgn posting2 sebelumnya, selain ngatur industri, perlu pertegas penegakan hukumnya. pengguna motor itu mmg sering kelewatan sih, aturan jalanan ky ga berlaku utk mereka.
di daerah kecil tertentu terutama yg jarak antar titiknya jauh2, org lbh milih mobil. jadi motor ga dominan. tp nanti begitu daerahnya uda maju & padat, cepat atau lambat motor pst akan lbh byk. ujung2nya yg dicari murah dan cepat. jawabannya masih ada di motor.
setuju dgn posting2 sebelumnya, selain ngatur industri, perlu pertegas penegakan hukumnya. pengguna motor itu mmg sering kelewatan sih, aturan jalanan ky ga berlaku utk mereka.
di daerah kecil tertentu terutama yg jarak antar titiknya jauh2, org lbh milih mobil. jadi motor ga dominan. tp nanti begitu daerahnya uda maju & padat, cepat atau lambat motor pst akan lbh byk. ujung2nya yg dicari murah dan cepat. jawabannya masih ada di motor.
lqmnnhkm memberi reputasi
1
Tutup