Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Papan Reklame Cengkareng Tumbang saat Hujan, Satu Driver Ojol Tewas


Papan Reklame Cengkareng Tumbang saat Hujan, Satu Driver Ojol Tewas

Suara.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas tertimpa papan reklame iklan yang roboh di Jalan Daan Mogot Raya, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2019).

"Korban atas nama Rusinto (49) warga Jatisampurna, Kota Bekasi," kata Kepala Damkar Sektor Cengkareng, Daryana, di Jakarta.

Reklame iklan seukuran 7 x 5 meter di Jalan Daan Mogot Raya KM13 RW04 itu dilaporkan roboh pukul 11.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Jakarta Barat.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai pengendara ojek online itu secara kebetulan melintas di bawah reklame saat kejadian nahas berlangsung.

Korban tertiban tiang reklame yang sebagian besar materialnya berbahan besi.

"Pada saat ini korban disemayamkan di RSUD Cengkareng dan di TKP masih dalam proses evakuasi oleh Tim Rescue Sektor Cengkareng," katanya.

Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat Komisaris Polisi Khoiri mengatakan, rangka keropos sebagai penyebab papan reklame tumbang.

"Sesuai dengan fakta yang ada, besinya keropos," kata Khoiri.

Berdasarkan laporan warga di sekitar lokasi sebelum reklame tersebut tumbang, kondisinya memang memprihatinkan.

Apalagi hal tersebut sudah dilaporkan ke pihak terkait, namun tak ada tindak lanjut hingga reklame tersebut roboh pada hari ini dan menimbulkan korban jiwa.

"Hasil keterangan saksi dan olah TKP ini mohon maaf sangat kami sayangkan bahwa dua atau tiga bulan lalu ini sudah ada laporan, baik dari tukang ojek yang sering mangkal disini suka goyang dan ada tanda keropos reklamenya dan sudah dilaporkan tapi tidak ada tindak lanjutnya," kata Khoiri.
sumber

*****

Bukan salah Anies! Orang bisa mati dimana aja. Bahkan lagi tertawa ngakak di kursi Balai Kota aja bisa tiba-tiba mati mendadak. Atau lagi meresmikan wahana di taman bermain bisa tiba-tiba ketiban kincir besi. SSGB.

Tanggal 2 Desember 2019, papan reklame besi rubuh di Warung Buncit. Tanggal 4 Desember 2019, kembali papan reklame besi rubuh di Cakung. Kini papan reklame yang begitu besar kembali rubuh di Cengkareng.

Semua tahu, papan reklame adalah sumber pajak bagi Pemprov DKI Jakarta. Dan setiap ada masalah atau kerusakan biasanya dilaporkan ke pihak terkait. Dalam hal ini yang paling bertanggungjawab adalah Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta atau minimal adalah Walikota dimana papan reklame itu berada. Dan semuanya adalah bawahan Anies Baswedan yang mungkin terbiasa ABS. Seperti soal genangan air dimana-mana beberapa waktu lalu yang katanya saluran air aman, kali-kali bersih, waduk-waduk bersih, semua siap menyambut musim penghujan. Nyatanya air hujan harus antri seperti mau membeli fast food.

Masyarakat sudah lapor tapi tak ada tanggapan. Giliran ada kejadian yang sampai memakan korban jiwa, baru sibuk mencari siapa pemilik reklamenya. Ini aneh.

Papan reklame kemungkinan bisa disamakan dengan JPO. Banyak mungkin JPO yang sudah berkarat dan tidak layak pakai. Entah lantainya yang keropos, penyangga tangan yang berkarat, dan lain-lain. Dan ini bukan cuma hanya dicat solusinya. Bukan faktor estetikanya saja yang diutamakan, tetapi faktor keamanan terhadap pengguna yang paling penting.

Ayolah Nies.
Beri sangsi kepada bawahan yang ABS. Beri sangsi kepada bawahan yang mengabaikan laporan. Berhenti dululah soal pencitraan. Toh 2024 masih lama. Lama banget. Belum tentu juga diusung. Belum tentu juga lulus penilaian bisa gaknya memimpin.

Jangan tunggu lagi ada korban jiwa. Ini musim penghujan. Anginpun kencang. Perintahkan bawahan untuk mengecek seluruh papan reklame di wilayah Jakarta ini. Toh alat berat DKI Jakarta lengkap. SDM ada. Apa lagi yang ditunggu?

Benar, soal mati itu bisa dimana saja. Bisa di Balai Kota. Bisa dijalanan.

Lha nanti kalau ternyata situ lagi ngegoes dibawah papan reklame yang ternyata keropos lalu ambruk gimana?

Ingat lho. DKI Jakarta sampai saat ini belum punya Wakil Gubernur. Ingat itu.

Quote:


Diubah oleh i.am.legend. 28-12-2019 17:40
alizazet
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
nomoreliesAvatar border
nomorelies
#1
semoga ad yg roboh pas rmbongan gabener lwat
rajkapoor
bangsutankeren
liee
liee dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup