Empat Hewan Menjijikkan Yang Dikonsumsi Manusia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Empat Hewan Menjijikkan Yang Dikonsumsi Manusia

RifanNazhif

27-12-2019 04:46

Empat Hewan Menjijikkan Yang Dikonsumsi Manusia

Melihat hewan menjijikkan kerap kali membuat kita geli. Bahkan imbas geli, bisa menimbulkan histeris, hingga tak sadar lagi suasana sekeliling. Tapi bagi cowok, misalnya sedang bersama cewek teman sekelasnyanya, kehadiran hewan menjijikkan tak jarang berujung berkah tersendiri. Apalagi kalau bukan mendapat pelukan gratis.

Tapi di tulisan kali ini, aku hanya akan menceritakan beberapa hewan menjijikkan yang dikonsumsi manusia. Memang sih, bukan semua orang ingin meresapi kenikmatan serpihan dagingnya. Karena ada juga semata-mata ingin menjadikannya obat. Apa saja sih hewan itu?

1.Anak tikus

Membayangkan mahluk menjijikkan satu ini, rasa gelinya tak ketulungan, bahkan bisa menurunkan selera makan. Tapi tahukah kamu, karena ingin menambah stamina, orang rela mengonsumsi tikus? Masih mending tikus yang besar, dan diolahnya dengan dimasak dulu. Bagaimana kalau itu anak tikus yang masih merah dan buta, dikonsumsi masih kondisi hidup? Hiii, kebayang kan bagaimana hewan paling menjijikan di dunia ini (versi aku), dimasukkan ke mulut setelah digabungkan dengan pisang? Hewan ini meronta-ronta hingga akhirnya tewas di dalam lambung.

Memang ada juga yang mengolahnya dengan mencamburnya dengan arak atau minuman keras. Tapi entah darimana asal-muasal mengapa anak tikus bisa menjadi hewan penambah stamina. Padahal sebagian orang mengatakan itu hanya mitos.

Nah, yang lebih aneh lagi, ada lho di sebuah negara, anak tikus bukan hanya dijadikan obat, tapi sampai merambah ke restoran . Artinya, makan anak tikus menjadi hobi. Seperti dilansir dari liputan6.

Nama negara itu adalah China, tepatnya di provinsi Guangdong. Lantaran bahan makanannya terbuat dari anak tikus, maka makanan ini ketika diindonesikan disebut “Tiga Decitan”. Cara mengosumsinya dengan diberi kuah berbahan baku kedelai. Akan hal nama “Tiga Decitan”, menurut salah serang warga yang sedang mengonsuminya, diibaratkan bahwa decitan pertama ketika si tikus diangkat dengan sumpit, decitan kedua ketika dia dimasukkan ke dalam saos, dan decitan ketiga ketika dia dimasukkan ke mulut. Membayangkannya saja sudah membuatku mau muntah.

2. Cicak

Meski menjijikkan, tetap saja ada orang yang mau mengonsumsi reptil satu ini. Menurut orang-orang di sekitarku, dan yang pernah mengonsumsinya, cicak adalah obat mujarab untuk gatal-gatal atau penyembuh luka. Tersebar di beberapa kalangan bahwa cicak ini juga merupakan obat ampuh penggempur diabetes. Hehe, ada-ada saja.

Biasanya mereka mencari cicak yang putih-bersih. Cicak itu hidup-hidup dimasukkan ke dalam pisang, lalu ditelan. Urusan membunuhnya biarlah asam lambung yang bekerja.

Tapi di Vietnam, seperti dilnasir dari hype.grid, cicak menjadi santapan khas warga lokal. Bagaimanakah mereka mengolah makanan menjijikkan ini? Biasanya cicak dibungkus dengan daun pisang, lalu direbus. Setelah dicuci pelan-pelan, baru dikasih bumbu dan serai. Setelah itu barulah di panggang.

3. Kalong

Sejak aku kecil, hewan satu ini sudah sering dikonsumsi orang. Bahkan kerabatku telah pernah memakannya untuk obat asma. Selain itu hewan yang berkeliaran pada malam hari ini, digunakan untuk mengobati gatal-gatal, antibodi dan penambah stamina. Biasanya yang dimakan untuk obat itu adalah hati kalong.

Ketika aku di Medan, orang sering memperjualbelikan kalongnya sepanjang Jalan Djamin Ginting, atau sebagian wilayah lainnya. sumber

4. Cacing tanah

Cacing tanah sering dijadikan obat alternatif untuk menghalau penyakit thypus. Biasanya cacing ini dibersihkan dari kotorannya baru digongseng hingga hangus menjabi bubuk, setelah itu dicampur dengan beragam minuman seperti kopi. Barulah dikonsumsi. Tapi sekarang obat penyakit typus dari cacing tanah ini tak lagi repot mengolahnya, karena di toko obat sudah ada, dijual per kapsul.

Kira-kira segitu dulu. Mudahan kalau sedang makan, tulisan ini tak jadi pengganggu selera kamu. Jalan-jalan ke kota Palu, membeli bolu hanya sekerat, cukup sekian dulu, ini mau cepat-cepat shalat Jum'at.