Sebelum saya lanjut ke inti masalahnya saya mau menegaskan bahwa tidak ada maksud menjelekan produk, promosi, atau menakut nakuti. Yang akan saya share kali ini adalah murni pengalaman saya pribadi dan smoga tidak terjadi pada kalian semua.
**Sebagai catatan hp saya merupakan xiaomi mi 8 (distributor). Rom MIUI 10 global stable (lupa seri lengkapnya). Kondisi sudah root, UBL, dan terpasang TWRP.

Yap seperti judulnya, xiaomi MI 8 akhirnya telah mendapatkan kesempatan upgrade ke MIUI 11. Banyak fitur-fitur baru dalam MIUI ini yang menurut saya sangat menggiurkan untuk dijajal. Alhasil saya pun tergoda untuk mencicipinya. Saya pun melakukan persiapan untuk memulai pembaruan seperti charge hp 100%, backup data via TWRP, dan tentunya Firmware terbaru xiaomi MIUI 11 dengan seri dipper_global_images_V11.0.6.0.PEAMIXM_20191022.0000.00_9.0_global. Setelah semua senjata siap akhirnya saya pun melakukan update firmware dengan flashing via TWRP. Proses flashing berjalan normal dan sukses. Dan disinilah masalah awal mulai muncul, saat reboot kemudian mi 8 saya stuck di recovery mode! Berulang kali saya restart pun tetap stuck di recovery mode twrp. Asumsi saya bahwa ini disebabkan karena saya tidak melakukan clean install atau wipe seluruh data. Oke ini masih masalah awalnya lanjut ke masalah yang paling bikin pusing. Karenan saya masih sayang dengan beberapa file di versi lawas saya pun memutuskan untuk kembali menggunakan miui 10 via restore backupan yang saya lakukan sebelumnya. YAP inilah KEBODOHAN SAYA!! Saya lupa bahwa miui dengan basis android 8 (oreo) keatas telah menerapkan sistem anti rollback system (ARB). Artinya setelah melakukan update tidak dapat lagi kembali ke system sebelumnya. Pls don’t try this one!! I warn you all!! Klo nekat alhasil hp kalian bakal seperti saya yaitu MATI TOTAL!! (hardbrick). Para suhu disini pasti sudah paham bahwa satu-satunya cara untuk menghidupkan hp ini kembali adalah dengan metode test point dan dengan AKUN AUTHORIZED XIAOMI yang mana akun ini sangat sulit untuk didapatkan. Tanpa akun ini kita tidak dapat melakukan flashing xiaomi melalui emergency download mode (IDL) pada mi flash tool dan saat flashing yang muncul adalah tulisan error “cannot recive hello packet”. Sayapun telah mencoba berbagai cara mulai dari membypass hingga meminta agar ID mi account saya diberikan authorize melalui contact us xiaomi, baik us, cina, maupun global dan tetap tidak mendapatkan izin. mereka bahkan mengatakan “produk yang ada miliki diluar kemampuan kami. Silahkan hubungi service center terdekat”. Sayapun mengikuti anjuran mereka dan mengunjung xiaomi service center yang ada di YK. Namun tentu saja xiaomi service center tidak mau menerima karena Mi 8 ini merupakan barang ‘ghaib’.
Saya sudah 5 hari berkecimpung dalam maslaah ini dan tidak menemukan solusi. Saya sudah mencoba mengunjungi berbagai tempat service dan mreka cenderung memaksa agar hp saya harus menginap selama seminggu untuk mendeteksi masalahnya. Padahal saya sudah jelaskan bahwa penyebabnya matinya hp saya adalah karena downgrade system, hardbrick, butuh akun resmi xiaomi. Dengan ini saya berspekulasi bahwa teknisi hp yg saya kunjungi memang tidak mumpuni dan akan sama bingunya dengan saya karena dia tidak memiliki akun resmi xiaomi. Yang ada hp saya malah dioper sana-oper sini dan tentusaja biayanya akan semakin besar karena pada posisi ini hp tidak bisa di flash dengan cara biasa! Dengan putus asa akhirnya saya googling tentang jasa flashing authorized xiaomi account via remote dan ternyata banyak sekali calo yang membuka jasa ini. Saya pun mencoba menggunakan jasa tersebut dengan merogoh kocek 125k dan berhasil. Saya melakukan flashing dengan firmware dipper_images_V11.0.3.0.PEACNXM_20190929.0000.00_9.0_cn. Sekarang mi 8 saya telah HIDUP NORMAL KEMBALI. Saya telah mempelajari dari berbgai forum MIUI Indonesia, cina dan rusia bahwa sampai tulisan ini dibuat tidak ada cara lain untuk mengatasi unbrick MI 8 dengan masalah gagal flash “error hello packet” selain dengan authorized account xiaomi.
Yah mungkin ini merupkan satu-satunya cara yang dapat dilakukan. Bagi kalian yang membutuhkan jasa seperti ini sebaiknya memilih dengan hati-hati karenan potensi penipuan sangat besar!! Pilih yang sudah beroprasi lama dan banyak reviewnya untuk menghindari penipuan. Sekian cerita pengalaman unbrick mi 8 yang terkena ARB xiaomi dan butuh authorized mi account. Semoga bermanfaat dan salam pengguna MI 8.

Kesimpulan dan saran
1. bila ingin melakukan update sebaiknya lakukan dengan clean instal/wipe data.
1. jangan sekali-sekali rollback/downgrade system
2. untuk mengatasi hardbrick maka diperlukan test point dan authorized xiaomi account
3. bila terjadi hardbrick lakukan flashing dengan rom sesuai dengan keluaran hpmu. Global+global, cina+cina, global+china or china+global = hardbrick. Sumber xda-devalopers.