phenex.unicornAvatar border
TS
phenex.unicorn
Novel Baswedan: Presiden Mau Bicara Apa Lagi?


Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mengatakan sudah memprediksi kegagalan Polri mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap dirinya. Novel kembali menyebut pentingnya pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

"Ini sudah seperti yang saya prediksi empat bulan setelah kejadian. Saya bilang memang tidak akan bisa terungkap, makanya perlu bikin TGPF," kata Novel saat dihubungi Tempo, Jumat, 1 November 2019.

Ia menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang justru bersikap sebaliknya, yakni menunggu hasil tim teknis Polri. Namun, kata Novel, kasus sudah lewat dua tahun lebih dan masih belum ada kabar tertangkapnya pelaku.

"Sekarang ini sudah sekian lama. Presiden mau bicara apa lagi beliau?" tuturnya.

Tim teknis Polri yang dibentuk pada 1 Agustus lalu seharusnya telah menyelesaikan tugasnya kemarin 31 Oktober 2019. Tapi sampai berakhirnya waktu tiga bulan yang diberikan Jokowi, kepolisian tak juga mampu mengungkap pelaku teror Novel.

Tim teknis ini bekerja untuk menindaklanjuti temuan tim gabungan Polri yang dibentuk pada Januari lalu. Hasil kerja tim gabungan ini adalah menemukan tiga orang yang patut dicurigai terlibat kasus teror Novel.

Novel pun menilai Polri berani tak melaksanakan perintah presiden. Karena ini merupakan perintah Jokowi yang ketiga, namun hasilnya masih belum nampak. "Saya pikir kalau presiden saja perintahnya tidak dilaksanakan, lalu siapa lagi yang mau didengar perintahnya," kata dia.

sumber

Dikala semua mata tertuju pada anggaran irasional yang dilakukan oleh satu orang bASU Edan maka bASU Edan yang lainnya langsung mengeluarkan polemik yang membuat kehebohan baru dengan memojokan orang yang sudah membiayai kesembuahan dia diluar negeri selama berbulan-bulan.

Sungguh kerjasama yang sangat baik
emoticon-Shakehand2
Diubah oleh phenex.unicorn 01-11-2019 05:21
izzy713
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 63 lainnya memberi reputasi
50
23.2K
282
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
azirma.ayrusAvatar border
azirma.ayrus
#38
Gw mencoba seobyektif mungkin nih. Kok bisa Novel menyimpulkan POLRI berani tak melaksanakan perintah Presiden ya? Hanya karena hasilnya belum tampak? Itu sih bukan dasar yang obyektif dan knowledgeable untuk berkesimpulan demikian.

Dengan kemampuan dan pengetahuan yg dimilikinya plus dukungan beberapa kekuatan politik (dan ekonomi), seharusnya NB bisa melakukan penyelidikan sendiri / private. Atau barangkali sudah, dan hasilnya ga seperti yg ia harapkan?

Kalau penyelidik senior KPK seperti ini, ya wajar kasus2 di KPK banyak yg lambat juga progress-nya. Superbody, tapi isinya ya biasa2 aja.
areszzjay
dwik46
kaiharis
kaiharis dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup