Sudah bukan rahasia lagi bahwa produk-produk buatan Tiongkok atau China sering dicap murahan. Hal tersebut cukup beralasan karena Tiongkok memang banyak menciptakan barang yang berkualitas rendah dengan harga yang sangat terjangkau. Itulah sebabnya produk-produk buatan Tiongkok dapat dengan mudah diterima di negara-negara berkembang. 

Namun makin ke sini stigma negatif terhadap produk-produk buatan Tiongkok semakin memudar. Khususnya bila kita lihat di industri elektronik. Untuk sektor elektronik, saat ini produk buatan Tiongkok yang paling mencuri perhatian adalah smartphone. Boleh dibilang smartphone buatan Tiongkok saat ini merajai dunia. Itu bukan karena harganya yang murah, namun karena kualitasnya yang semakin teruji. Selain itu smartphone-smartphone buatan Tiongkok juga semakin inovatif dalam hal teknologi.




Tidak usah jauh-jauh kita melihat ke luar negeri. Di Indonesia sendiri smartphone buatan Tiongkok sudah sangat mendominasi. Harganya yang bersaing dengan kinerjanya yang bagus menjadi alasan utama smartphone buatan Tiongkok begitu laris di sini. Dari 5 besar merek smartphone terlaris di Indonesia, 4 diantaranya merupakan merek Tiongkok. Semakin ke sini kualitas smartphone buatan Tingkok tidak kalah bila dibandingkan smartphone buatan negara-negara lain yang lebih dulu terjun di industri smartphone.

Kualitas produk Tiongkok yang semakin membaik juga dapat dilihat dibidang transportasi. Tiongkok merupakan negara dengan jalur kereta api cepat terpanjang di dunia. Untuk saat ini hampir tidak ada kasus kecelakaan yang dialami kereta api cepat di Tiongkok. Makanya semakin banyak negara yang ingin menggunakan teknologi kereta api cepat buatan Tiongkok. Salah satunya adalah negara kita Indonesia. 




Negara tetangga kita Malaysia juga menggunakan kereta api buatan Tiongkok. Namun yang digunakan Malaysia bukanlah kereta cepat seperti yang sedang dibangun di Indonesia. Malaysia menggunakan kereta semicepat buatan Tiongkok yang diberi nama ETS (Electric Train Service).  Kereta ini memiliki kecepatan maksimum hingga 160 km/jam dan menjadi kereta api tercepat di Asia Tenggara yang telah beroprasi untuk saat ini. Selain untuk ETS, Malaysia juga menggunakan kereta api buatan Tiongkok untuk LRT (Light Rail Transit).




Itulah sekilas ulasan tentang stigma negatif terhadap produk-produk buatan Tiongkok yang semakin memudar. Semoga informasinya bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua.

Referensi :
https://www.freemalaysiatoday.com/ca...open-tender/ 
https://www.liputan6.com/tekno/read/...ia-versi-idc 
https://gbtimes.com/chinas-high-spee...00-km-in-2019