- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dunia Sudah Semakin Gila; Fakta-fakta Mencengangkan Keluarga Inses di Sukabumi
TS
rukminiirawan
Dunia Sudah Semakin Gila; Fakta-fakta Mencengangkan Keluarga Inses di Sukabumi
Masyarakat dibuat heboh dengan tertangkapnya keluarga inses yang terdiri dari seorang ibu dan dua anak lak-lakinya di Sukabumi, Selasa 24 September 2019. Berita penangkapan ini mencuat tidak hanya soal kasus inses yang kerap mereka lakukan tetapi juga ketika diketahui sang ibu bersama dua putranya tega menghabisi nyawa anak angkatnya NP yang masih berusia 5 tahun
Korban ditemukan oleh sejumlah warga di Kampung Platar RT02 RW 06, di Desa Wangunreja Kecamatan Walindung, Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu 22 September 2019. menurut Kapolres Sukabumi AKPB Nasriadi, menuturkan bahwa SR (36) juga kerap melakukan hubungan badan dengan kedua putranya RG (16) dan RD (14), bahkan setelah membunuh anak angkatnya dan mereka masih sempat berhubungan badan tepat di samping jenazah
Berikut ini adalah deretan fakta-fakta mencengangkan ibu anak inses di Sukabumi:
1. Sang Ibu Kesepian
Suami SR lebih sering berada diluar rumah karena pekerjaannya sebagai serabutan, selain karena suaminya jarang berada dirumah selisih perbedaaan usia mereka terlampau jauh yakni 30 tahun yang menyebabkan suami SR tidak intens dalam melakukan hubungan suami istri. Dipicu oleh dua alasan tersebut menyebabkan SR kadang memancing hasrat putra-putranya agar mau berhubungan badan dengannya, SR menuturkan "Semua sudah terjadi begitu saja, saya menurunkan celana anak saya. dengan RG sudah tiga kali, dan RD dua kali"
2. Merudapaksa dan Membunuh Adik Angkat
Berawal saat NP baru selesai mandi dan belum sempat berpakaian, RD datang lalu menyaksikan keadaan adik angakatnya tersebut kemudian timbul niat bejatnya untuk merudapaksa korban, setelah RD selesai sang kakak RG juga turut melakukan hal yang sama, kejadian tersebut dipergoki oleh SR, bukannya marah SR malah menyuruh untuk menghilangkan jejak dengan cara membuhunya. SR, RG dan RD lantas memukul kepala korban dan mencekik lehernya setelah korban dipastikan meninggal SRlalu melakukan hubungan badan dengan dua putranya tepat di samping jenazah NP
3.Alasan Membunuh Korban
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan "Alasan SR, RG, dan RD membunuh NP adalah karena mereka kesal terhadap korban yang rewel dan selalu meminta uang". AKBP Nasriadi menambahkan bahwa akan dilakukan tes kejiwaan terhadap para pelaku
4. Kecanduan Menonton Film Porno
RG dan RD mengakui kecanduan nonton film porno dan membuatnya selalu berhalusinasi dan berfantasi hingga tega menyasar adik angkatnya tersebut.Terlalu sering menonton film porno akan membuat cara berfikir seseorang menjadi seks semata, hingga akan melakukan apa saja demi menyalurkan hasratnya. Demikian dampak negatif menonotn film porno telah membuat RG dan RD kalap mata.
Kasus inses masih menjadi hal yang tabu di masyarakat, oleh karena inses adalah perbuatan nista yang menyalahi aturan agama dan norma dalam kehidupan. Bagi pelaku inses aka berdampak pada keturunan yang dihasilkan seperti:
- Peluang untuk dilahirkan cacat akan tinggi
-Keturanan pasangan inses akan mewariskan penyakit yang sama
-Dan sistem kekebalan tubuh pada anak inses akan melemah
-Keturanan pasangan inses akan mewariskan penyakit yang sama
-Dan sistem kekebalan tubuh pada anak inses akan melemah
Referensi:INews.id/
Gambar:INews.id/Wilda Topan
kakekane.cell memberi reputasi
1
6.6K
35
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Oegank
#10
Quote:
Original Posted By rukminiirawan►
Masyarakat dibuat heboh dengan tertangkapnya keluarga inses yang terdiri dari seorang ibu dan dua anak lak-lakinya di Sukabumi, Selasa 24 September 2019. Berita penangkapan ini mencuat tidak hanya soal kasus inses yang kerap mereka lakukan tetapi juga ketika diketahui sang ibu bersama dua putranya tega menghabisi nyawa anak angkatnya NP yang masih berusia 5 tahun
Korban ditemukan oleh sejumlah warga di Kampung Platar RT02 RW 06, di Desa Wangunreja Kecamatan Walindung, Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu 22 September 2019. menurut Kapolres Sukabumi AKPB Nasriadi, menuturkan bahwa SR (36) juga kerap melakukan hubungan badan dengan kedua putranya RG (16) dan RD (14), bahkan setelah membunuh anak angkatnya dan mereka masih sempat berhubungan badan tepat di samping jenazah
Berikut ini adalah deretan fakta-fakta mencengangkan ibu anak inses di Sukabumi:
1. Sang Ibu Kesepian
Suami SR lebih sering berada diluar rumah karena pekerjaannya sebagai serabutan, selain karena suaminya jarang berada dirumah selisih perbedaaan usia mereka terlampau jauh yakni 30 tahun yang menyebabkan suami SR tidak intens dalam melakukan hubungan suami istri. Dipicu oleh dua alasan tersebut menyebabkan SR kadang memancing hasrat putra-putranya agar mau berhubungan badan dengannya, SR menuturkan "Semua sudah terjadi begitu saja, saya menurunkan celana anak saya. dengan RG sudah tiga kali, dan RD dua kali"
2. Merudapaksa dan Membunuh Adik Angkat
Berawal saat NP baru selesai mandi dan belum sempat berpakaian, RD datang lalu menyaksikan keadaan adik angakatnya tersebut kemudian timbul niat bejatnya untuk merudapaksa korban, setelah RD selesai sang kakak RG juga turut melakukan hal yang sama, kejadian tersebut dipergoki oleh SR, bukannya marah SR malah menyuruh untuk menghilangkan jejak dengan cara membuhunya. SR, RG dan RD lantas memukul kepala korban dan mencekik lehernya setelah korban dipastikan meninggal SRlalu melakukan hubungan badan dengan dua putranya tepat di samping jenazah NP
3.Alasan Membunuh Korban
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan "Alasan SR, RG, dan RD membunuh NP adalah karena mereka kesal terhadap korban yang rewel dan selalu meminta uang". AKBP Nasriadi menambahkan bahwa akan dilakukan tes kejiwaan terhadap para pelaku
4. Kecanduan Menonton Film Porno
RG dan RD mengakui kecanduan nonton film porno dan membuatnya selalu berhalusinasi dan berfantasi hingga tega menyasar adik angkatnya tersebut.Terlalu sering menonton film porno akan membuat cara berfikir seseorang menjadi seks semata, hingga akan melakukan apa saja demi menyalurkan hasratnya. Demikian dampak negatif menonotn film porno telah membuat RG dan RD kalap mata.
Kasus inses masih menjadi hal yang tabu di masyarakat, oleh karena inses adalah perbuatan nista yang menyalahi aturan agama dan norma dalam kehidupan. Bagi pelaku inses aka berdampak pada keturunan yang dihasilkan seperti:
Referensi:INews.id/
Gambar:INews.id/Wilda Topan
Masyarakat dibuat heboh dengan tertangkapnya keluarga inses yang terdiri dari seorang ibu dan dua anak lak-lakinya di Sukabumi, Selasa 24 September 2019. Berita penangkapan ini mencuat tidak hanya soal kasus inses yang kerap mereka lakukan tetapi juga ketika diketahui sang ibu bersama dua putranya tega menghabisi nyawa anak angkatnya NP yang masih berusia 5 tahun
Korban ditemukan oleh sejumlah warga di Kampung Platar RT02 RW 06, di Desa Wangunreja Kecamatan Walindung, Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu 22 September 2019. menurut Kapolres Sukabumi AKPB Nasriadi, menuturkan bahwa SR (36) juga kerap melakukan hubungan badan dengan kedua putranya RG (16) dan RD (14), bahkan setelah membunuh anak angkatnya dan mereka masih sempat berhubungan badan tepat di samping jenazah
Berikut ini adalah deretan fakta-fakta mencengangkan ibu anak inses di Sukabumi:
1. Sang Ibu Kesepian
Suami SR lebih sering berada diluar rumah karena pekerjaannya sebagai serabutan, selain karena suaminya jarang berada dirumah selisih perbedaaan usia mereka terlampau jauh yakni 30 tahun yang menyebabkan suami SR tidak intens dalam melakukan hubungan suami istri. Dipicu oleh dua alasan tersebut menyebabkan SR kadang memancing hasrat putra-putranya agar mau berhubungan badan dengannya, SR menuturkan "Semua sudah terjadi begitu saja, saya menurunkan celana anak saya. dengan RG sudah tiga kali, dan RD dua kali"
2. Merudapaksa dan Membunuh Adik Angkat
Berawal saat NP baru selesai mandi dan belum sempat berpakaian, RD datang lalu menyaksikan keadaan adik angakatnya tersebut kemudian timbul niat bejatnya untuk merudapaksa korban, setelah RD selesai sang kakak RG juga turut melakukan hal yang sama, kejadian tersebut dipergoki oleh SR, bukannya marah SR malah menyuruh untuk menghilangkan jejak dengan cara membuhunya. SR, RG dan RD lantas memukul kepala korban dan mencekik lehernya setelah korban dipastikan meninggal SRlalu melakukan hubungan badan dengan dua putranya tepat di samping jenazah NP
3.Alasan Membunuh Korban
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan "Alasan SR, RG, dan RD membunuh NP adalah karena mereka kesal terhadap korban yang rewel dan selalu meminta uang". AKBP Nasriadi menambahkan bahwa akan dilakukan tes kejiwaan terhadap para pelaku
4. Kecanduan Menonton Film Porno
RG dan RD mengakui kecanduan nonton film porno dan membuatnya selalu berhalusinasi dan berfantasi hingga tega menyasar adik angkatnya tersebut.Terlalu sering menonton film porno akan membuat cara berfikir seseorang menjadi seks semata, hingga akan melakukan apa saja demi menyalurkan hasratnya. Demikian dampak negatif menonotn film porno telah membuat RG dan RD kalap mata.
Kasus inses masih menjadi hal yang tabu di masyarakat, oleh karena inses adalah perbuatan nista yang menyalahi aturan agama dan norma dalam kehidupan. Bagi pelaku inses aka berdampak pada keturunan yang dihasilkan seperti:
- Peluang untuk dilahirkan cacat akan tinggi
-Keturanan pasangan inses akan mewariskan penyakit yang sama
-Dan sistem kekebalan tubuh pada anak inses akan melemah
-Keturanan pasangan inses akan mewariskan penyakit yang sama
-Dan sistem kekebalan tubuh pada anak inses akan melemah
Referensi:INews.id/
Gambar:INews.id/Wilda Topan
kalok anak dan ibunya incest, whatever-lah.
kalok misal ngelihat anak usia smp, ato masih sd, tapi bodinya emang sudah 1/2 mateng, lalu ereksi, okelah
tapi yang masih ogud heran itu, kok bisa2nya, cumak liat anak 5 tahun habis mandi belum sempet berpakaian, kok ereksi...
padahal emaknya semok dan montok gitu, masak bisa "kalah" sama anak usia 5 tahun?
kakekane.cell dan rukminiirawan memberi reputasi
2
Tutup