Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stealthmaniaAvatar border
TS
stealthmania
Pengusaha Sebut Orang Sunda Pemalas dan Tak Disiplin, Apa Kata Wagub Jabar?


Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menceritakan tentang penilaian salah satu pengusaha terhadap angkatan kerja dari Jawa Barat.

Belum lama ini, Uu mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menghadiri salah satu pabrik kaca milik pengusaha Tiongkok.

Dalam pertemuan itu, Uu bertanya pekerja di pabrik dari daerah mana. Kemudian, pengusaha tersebut berkata kebanyakan dari luar Jawa Barat. Sebab orang Jabar sedikit malas, tidak disiplin, dan kerjanya kurang bagus.

“Kami keberatan, kok jawabannya seperti itu. Apakah orang Sunda pemalas? Tidak disiplin? Kan tidak. Buktinya 100 persen pegawai Kraft orang Jawa Barat,” ujar Uu dalam Festival Kuliner Kraft di Bandung, Sabtu (7/9/2019).

Saat mendengar penilaian tersebut, Uu mengaku menyesal datang ke sana. Namun, ia harus datang untuk mewakili Ridwan Kamil.

“Tapi penilaian tersebut, harus dijadikan cambuk. Saya sampaikan semuanya ke Kang Emil. Ini pelajaran dan pecut untuk (orang Sunda) dalam dunia angkatan kerja,” tuturnya.

Walaupun penilaian tersebut belum tentu kebenarannya, orang Jabar tetap harus mengintrospeksi diri. Orang Jabar harus memiliki kemampuan, dan integritas di masa depan.

Persoalan SDM ini pula yang menjadi target pemerintahan Ridwan Kamil-Uu. Selama setahun kepemimpinan, Uu mengklaim bisa menekan angka pengangguran.

“IPM (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat, ekonomi tumbuh baik, pembangunan infrastruktur pun memperlihatkan progress,” tuturnya.

Salah satu yang didorong untuk meningkatkan SDM, sambung Uu, dengan melibatkan perusahaan. Misalnya, Kraft akan memberikan pelatihan pembuatan kue di desa terpencil.

“Mereka bantu penyediaan peralatan dan pelatihan pembuatan kue hingga pelatihan untuk peternak,” ungkapnya.

Pemerintah sendiri hanya menunjuk desa mana yang akan mendapatkan pelatihan. Dari model ini, tidak menutup kemungkinan ada penandatangan MoU yang lain.



SUMBER


Nice Comment :



Quote:


Diubah oleh stealthmania 10-09-2019 08:32
hudazone
viniest
hanifgantengggg
hanifgantengggg dan 15 lainnya memberi reputasi
14
32.6K
296
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kiryu06Avatar border
kiryu06
#148
Kalau gila kerja kayak China/jepang gak usah ditiru

Indonesia bisa bersaing kok bukan masalah harus seperti mereka, banyak kok org mau kerja, jualan dipinggir jalan aja mau itu bukan malas lho!

Ane awalnya nganggap bangsa ini pemalas, gak jugalah, kualitas hidup kita di cemburu sama org asing karna budaya kita memang begitu hidup utk bahagia tho

Hanya saja energi kita lebih fokus ke hal2 sepele dan hanya ritual relijius, malah tidak berinovasi

Inovasi itu ciptaan org2 malas!

Bahkan pendiri GOJEK pemalas banget gak mau repot nyari ojek dan macet2an,, akhirnya bikin gojek

Yg membedakan cara kerja saja, kerja 25jam sehari juga percuma kalau setiap hari kerja 25jam sehari sampai mati
Diubah oleh kiryu06 08-09-2019 02:57
AwakenWolf
AwakenWolf memberi reputasi
1
Tutup