Hongkong membara !! Saat ini memang terjadi unjuk rasa besar-besaran di Hongkong. Mereka sedang menolak apa yang dilakukan oleh pemerintah mereka.

Protes, ini bukan aksi langsung tanpa sebab semua berawal dari RUU ekstradisi yang sekarang ini sedang ditangguhkan, RUU itu telah memantik gerakan demokrasi yang lebih luas di wilayah otonomi khusus China itu. Mereka menganggap China ingin mengambil kebebasan dari masyarakat Hongkong.



Pemerintah Hongkong saat ini dinilai hanyalah boneka dari kekuasaan Beijing, karena saat ini parlemen Hong Kong tengah menggodok RUU Ekstradisi yang memungkinkan seorang tersangka bisa diadili di luar negeri, termasuk di China.

Disinilah masyarakat Hongkong merasa akan di politisasi kebebasan mereka, karena mereka selalu menilai sistem pengadilan China yang kerap bias dan mudah untuk dipolitisasi. Unjuk rasa yang besar ini pun kerap bentrok dengan pihak polisi yang menembakkan mereka dengan gas air mata.



Bahkan diduga ada aksi penyerangan oleh pro RUU pemerintah yang berbaju putih hingga membuat banyak orang cidera akibat di pukuli, bahkan Foto dan video mereka pun banyak beredar di media sosial. Banyak pihak menyarankan jangan memakai baju hitam atau putih bila berada di Hongkong khususnya untuk TKI atau turis wisata asal Indonesia oleh KJRI Hongkong.

Bisa dibilang hal ini bukanlah ranah warga Indonesia, perseteruan ini adalah konflik internal antara Hongkong dan China yang sudah terjadi sejak lama. Bahkan penyerangan oleh sekelompok orang terhadap masyarakat di stasiun MTR punya hubungan dengan sindikat kejahatan terorganisasi atau triad.



Sebenarnya cara-cara seperti ini bukanlah bahan baru, di tengah suasana memanas akan ada sekelompok orang bayaran yang memantik kerusuhan bisa dilihat ketika politik Indonesia sedang memanas melakukan hal yang serupa. Hanya saja polisi di Indonesia lebih sigap menangani hal yang diluar skenario, karena pengalaman tahun 1998 tidak mau terulang.

Bila ini terus berlanjut di Hongkong bukan tak mungkin akan terjadi perang saudara, dengan bantuan kelompok preman triad memecah belah dari suara yang anti pemerintah. Ini dikarenakan sebab di tahun 1960 s/d 70-an tersiar kabar bahwa Triad sering bekerja sama dengan kepolisian dalam mengontrol wilayah kekuasaan mereka.



Nampaknya Hongkong saat ini bukan negara yang layak untuk di singgahi, bisa jadi konflik internal ini juga ada tangan jahil dari kompetitor abadi China saat ini agar ekonomi China terganggu dengan adanya masalah ini, semua bisa terjadi toh negara adidaya itu memang sudah menguasai ekonomi dunia hingga polisi dunia Amerika pun ketar ketir, terutama jalur sutra babak ke dua.

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google
referensi