Adakah hal yang paling nyesek saat malam mingguan? Ada yaitu mendapat undangan pernikahan lagi, apalagi pas datang di malam mingguan dan saat hadir lenggang tanpa seseorang di samping alias sendirian. Kemudian ribuan mata tamu undangan dari ujung yang paling sepi, hingga yang paling ramai, baik yang kenal sampai tidak kenal, memandang aneh sambil ikutan berteriak-teriak heboh "inilah ratunya jomlo abadi tahun ini."

Shit! Ini nyesek Bray. Tapi biarkan saja anjing menggonggong, kafilah pun berlalu. Itu kata salah satu sahabatku yang sekarang lagi menikmati rasanya menjadi pengantin baru setelah menjomblo selama berabad-abad.

Lalu di suruh juga menyanyikan lagu jomlo dan dinyatakan harus manggung. Sambil memasang mimik kesal maju ke pentas, kemudian nyanyi lagu kebangsaan, yaitu jomlo abadi. Setelah selesai ada rasa lega disana, liriknya bikin kita tersadar, bahwa pacaran itu cuma rasa sakit, kemudian merasa bersyukur telah memiliki kebebasan untuk saat ini saja, entah esok. Ditakutkan ada benih-benih cinta tumbuh lagi.

"Inilah yang namanya hidup normal ala jomlo, bror!"

Mau tau apa yang aku rasakan setelah menyanyi lagu mars jomlo abadi, cekidot ya.

Perasaan jomlo abadi itu adalah :

1. Kebebasan hidup.

Main ke mana-mana gak ada yang kepoin atau marahin ini dan itu. Juga bisa menggoda siapapun yang ada dalam pesta termasuk kakek-kakek yang bahkan giginya sudah banyak yang hilang, serupa hidup aku. Lepas perlahan-lahan tapi masih bernapas.

2. Makan sepuasnya tanpa takut kegendutan.

Kalian tau hal yang paling menyenangkan dalam hidup? Yaitu ketika semua makanan tersedia secara gratis bisa kita nikmati tanpa harus berdebat panjang dengan lawan jenis yang bahkan membuat kita kelaparan.

3. Gak perlu sakit hati yang berlebihan.

Kalau saat punya kekasih itu, lihat dia maling pandangan saja, sudah bikin naik darah, apalagi sampai chatan dan komen-komenan menjurus ketertarikan. Itu bisa bikin sakit hati dan penyakit gak bakalan hilang walau dia sudah menjelaskan secara rinci, serinci-rincinya.

Maka itu jika tidak punya pacar bebas kata cemburu.

4. Gak harus jaga kepribadian

Gak perlu pasang muka dua untuk bisa buat dia selalu nyaman. Ini letih yang paling menyiksa. Mendingan jomlo, bebas berimajinasi menjadi diri sendiri tanpa beban apapun juga.

5. Gak pusingin jaga hatinya orang.

Setiap hari harus jaga hati dia agar tidak terluka, tetapi apakah dia tahu hatiku juga terluka? Mendingan sendirian. Bebas dari menjaga hatinya yang punya hati di hatinya aku.

6. Santai sesantai-santainya.

Hidup jadi lebih nikmat, walau sepi tapi tidak ada beban penyakit dalam yang bikin pertumbuhan jerawat menjadi wabah yang paling aktif.

7. Bahagia dalam sepi dan sepi dalam hasrat

Untuk bahagia tidak selamanya harus dengan pasangan bukan? Bahagia itu bisa bersama orang orang yang kita sayangi dan kasihi tanpa ada imbalan ataupun aturan yang bahkan membuat kita merasa sesak.

Sepi sendirian juga bukanlah sebuah kiamat, bukankah bisa kita salurkan kepada ibadah kepada Allah. Serta menyerahkan semua takdir di tangannya.




Begitulah kira-kira pemikiran jomlo ala ts. Jika agan dan sista ingin berdiskusi dengan Delia, masih terbuka dengan satu salam keabadian. Yaitu salam jomlo bahagia.

Nah agan dan sista! Sudah malam nih. Ts juga lagi kumat sakit gigi setelah sakit hatinya rampung oleh kalimat pelepasan.

Nb: jangan katakan cinta jika arti cinta begitu rumit untuk di adakan. Maka katakan saja kita sahabat. Karena sahabat tidak mengenal rasa benci dan saling menyakiti.
salam dari Ali: produk gapsah abad now.