zukrAvatar border
TS
zukr
Kos-kosan Waria Didatangi FPI, Penghuninya Kocar-Kacir Sembunyi


Laskar DPW Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru, bersama sejumlah ormas Islam lainnya dan para remaja masjid, mendatangi kos-kosan perkumpulan para waria, Kamis (16/5/2019) dini hari tadi.

Lokasinya ada di Jalan SM Amin, RT 01 RW 01 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Ketua DPW FPI Pekanbaru, M Husnie Thamrin melalui Wali Laskar DPW FPI, Zul Chaniago saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com menjelaskan, kedatangan pihaknya ini bermula dari adanya informasi dan aduan masyarakat.

"Masyarakat mengaku sudah sangat resah dengan keberadaan waria yang ada di kontrakan di daerah sana. Pengurus masjid bersama masyarakat sebelumnya sudah pernah mendatangi, tapi tidak ada tindak lanjut," jelas Zul.

Diungkapkan Zul, atas permintaan dari masyarakat, pihaknya pun bergerak dan datang ke lokasi.

Lanjut dia, saat FPI datang ke sana, para waria pun kocar-kacir berlarian lalu sembunyi.

"Mereka sembunyi, ada yang lari ke kamar mandi, dan macam-macam," ucapnya.

"Akhirnya kita mediasi, kita kumpulkan mereka semua. Kita dakwahkan. Setelah kita mediasi dengan turut disaksikan Ketua RT, serta pemilik kontrakan, kita kumpulkan. Kita dakwahkan, semoga bisa mereka menerima. Tujuan kita supaya mereka bisa hijrah dari tingkah laku dan perbuatan yang mereka lakukan sekarang," urainya.

Zul membeberkan, kos-kosan atau kontrakan yang ada di lokasi sekitar 8 rumah.

Setelah dilakukan pendataan lewat ketua perkumpulan mereka, jumlah waria di sana sekitar 15 orang.

Ditemukan ada salah satu rumah khusus panti pijat, atau transaksi prostitusi.

Pengakuannya dibuka siang dan malam.

"Info masyarakat di sana, sering didatangi oleh laki-laki yang diduga tamu mereka, ada kamar-kamar khusus. Sebagian memang ada yang sudah kosong rumahnya, katanya sudah tidak di sana lagi. Kami pun tidak bisa memaksakan, karena keterbatasan kami," ujarnya.



"Tadi malam ada juga waria lain yang datang. Pekerjaan mereka selama ini, mencari laki-laki sesama pecinta sejenis. Saat datang ke lokasi, kita temukan juga ada seorang lelaki sekitar 22 tahun umurnya yang merupakan tamu mereka. Pengakuannya seminggu bisa 4 sampai 5 kali datang ke sana," beber Zul lagi.

Zul menuturkan, respon dari para waria ini setelah didatangi, mereka berkomitmen akan membubarkan diri secepatnya, tidak lagi tinggal di kos-kosan tersebut.

Pihaknya juga sudah mendata identitas para waria ini. Nantinya temuan ini, akan dikoordinasikan dengan instansi terkait.

"Kita akan coba diskusi dengan Satpol PP, dan pemerintahan setelah kita dapatkan dokumen-dokumen dan bukti. Serta surat pernyataan yang mereka buat. Secepatnya kita diskusi dengan aparat pemerintahan yang terkait," tuturnya.



emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga

Kos-kosan Waria Didatangi FPI, Penghuninya Kocar-Kacir Sembunyi
TroLLepaS
48y24rd
tien212700
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
3
4.2K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Xaruduy.duaAvatar border
Xaruduy.dua
#3
Cebong taikers kaum sodom emang layak dibasmi, dimusnahin, janfan tunggu azab memberi ruang para lgbt..
Jaman makin edan, pemerintah tutup mata, bencana2 dimana2..
Emang yang zinah elu, yang maksiat elu, yang minum elu, yang judi elu, tapi zinah, maksiat, minum, judi itu haram, allah murka, dikasih banjir, longsor, gempa, yang mampus bukan elu doang monyong..!!
bhumbhazta
Nyong60605
48y24rd
48y24rd dan 3 lainnya memberi reputasi
0
Tutup