Kunjungan calon Wakil Presiden RI nomor urut 2, Sandiaga Uno ke Banda Aceh pada Selasa (20/11) kemarin, ternyata menuai respon tak sedap.

Bukan soal tindakan atau kegiatan yang dihadiri Sandi, sapaan akrab mantan Wakil Gubernur DKI itu, tapi tentang postingan yang diunggah di fanpage facebook pribadi Sandi.

Dalam postingan yang diunggah pada Selasa (20/11) sore, akun atau nama Sandiaga Salahuddin Uno itu menyebut bahwa pedagang di pasar Peunayong sepi dari pembeli. Hal ini didasari pengakuan dari pedagang setempat kepada Sandi saat blusukan.

Dalam kesempatan itu, Sandi lantas berjanji akan memberi modal untuk setiap pedagang sebesar 10 juta rupiah, untuk meningkatkan ekonomi rakyat dengan memberi akses permodalan.

“Kita melihat ekonomi di sini agak sedikit sepi dan para pedagang termasuk Pak Samsul (Ketua Pasar Ikan Peunayong) menginginkan permodalan,” kata Sandi kepada wartawan di lokasi blusukan.



Salah satu jurnalis senior yang juga mantan aktivis, Taufik Al Mubaraq, menyindir unggahan Sandi lewat kicauannya di Twitter dengan menyebut Sandi sebagai seorang pembohong.
“
Inilah jadinya kalau semua dijadikan politik. Saya hampir tiap hari lewat pasar Peunayong dan dua hari sekali berbelanja di pasar rakyat ini. Peunayong itu selalu ramai dari pagi sampai pagi lagi. Sandi, kamu bohong! dan kali ini di luar batas #SandiBohong,” kicau Taufik lewat akun @almubarak.

Kicauan tersebut lantas diserbu dan screenshoot nya beredar luas di laman media sosial serta mendapat tanggapan beragam dari netizen.

“Serius ini bikin saya terpelongo,” kicau @teretero

“Tengeh wate goreng menggoreng..hehe,” tulis @Teukufachrizal

“Sepi… karna pembeli lagi ikut sm sandi pak…,” komentar @Muhammadrizal.

Kaspo.News

Kemarin ane ke pasar jam Tengah Malem memang agak sepi ya akhi ya ukhti