Dikalangan gamers yang gemar untuk bermain MOBA apapun judul gamenya, tidak lengkap kalo kita ga bahas tentang turnamen dari game favorit kalian. Ada satu turnamen yang mungkin agan dan sista tidak asing mendengar AIC (Arena of Valor Internasional Championship), karena hadiah totalnya sangat besar yang memecahkan rekor sebagai turnamen MOBA eSportdengan hadiah terbesar di dunia yaitu $ 500.000 atau sekitar Rp 6.7 miliar, guede abies gan!

Sebelum kegelaran kedua AIC, ane mau ngebahas kembali gelaran pertamanya gan! AIC merupakan ajang internasional pada tahun 2017 yang acara pamungkasnya di helat pada tanggal 23 sampai November di Seoul, Korea Selatan. Pada babak penyisihan tanggal 23 dan 24 November 2017 ada empat tim yang lolos ke babak perempat final yaitu tim CL (Korea Selatan) dan tim Pro Army (Vietnam) dari grup A lalu ada Alpha Red (Thailand) dan S.T (Taiwan) dari grup B. Mereka akan menghadapi tim yang sudah menunggu mereka di babak perempat final yaitu tim Olympus (Korea Selatan), Game TV (Vietnam), Monori Bacon (Thailand) dan SMG (Taiwan).

Sayangnya tim EVOS wakil dari Indonesia gagal bersaing dengan tim CL, MVP dan Pro Army. EVOS hanya berhasil menduduki peringkat terbawah saat babak penyisihan grup A dan melupakan asa untuk berlaga di babak perempat final AIC.

Pada saat itu tim SMG asal Taiwan berhasil menjadi jawara dengan mengalahkan tim GAMETV dengan skor 4-1 dan berhak untuk mengantongi hadiah sebanyak $ 200.000, luar biasyah gan! Kalo beli mecin pinter semua deh tuh se Jakarta, hehehee.



Memang tim dari Indonesia belum bisa banyak berbicara pada perhelatan turnamen AIC 2017. Tapi ane yakin gan, kalo suatu saat nanti tim dari Indonesia akan mampu menggoyang dominasi tim-tim jawara dari luar negeri.

Belum lama ini AIC 2018 sudah bergulir kembali dengan mencetak hadiah yang lebih besar dari seri pertama yaitu Rp 9,1 miliar. Dengan mengangkat tema “Break The Boundary”, AIC kali ini akan mempertemukan 16 tim terbaik dari 11 region yang ada di dunia dari tanggal 23 November sampai dengan 16 Desember 2018. Untuk detail qualifier Indonesia akan ane bahas di thread berikutnya.



Bagi agan dan sista yang sudah mantap menjalani profesi di dunia eSport, untuk lebih banyak latihan, karena tidak menutup kemungkinan kalian bisa mewakili Indonesia di ajang internasional! Ane sebagai gamer yang mengharapkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan eSport yang diperhitungkan dunia akan mendoakan agan dan sista agar bisa menjadi juara eSport dunia, Aamiin!

Sekian thread dari ane sampai ketemu di thread selanjutnya.

Jangan lupa komeng, rate dan