- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Massa Aksi Turunkan Bendera Merah Putih di DPRD Poso
TS
Putrikucink
Massa Aksi Turunkan Bendera Merah Putih di DPRD Poso
Bendera merah putih diturunkan dan digantikan dengan bendera berwarna hitam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, sejumlah peserta aksi bela bendera tauhid di Poso, sempat menurunkan bendera merah putih yang ada di kantor DPRD Poso. Hal tersebut terjadi saat aksi digelar Jumat (26/10) lalu, sekitar pukul 13.30 WITA.
"Pada saat kegiatan penyampaian orasi di kantor DPRD Poso salah seorang peserta aksi dengan spontan tanpa sepengetahuan aparat yang pengamanan, mereka menurunkan bendera merah putih dan mengganti dengan bendera kain hitam," kata Karo Penmas Polri Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/10).
Selang beberapa menit kemudian, lanjut Dedi, anggota pengamanan melaporkan hal tersebut kepada Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto yang saat itu berada di lokasi aksi di kantor DPRD. Kemudian, Kapolres Poso langsung memperingatkan tokoh warga yang ikut orasi untuk menurunkan bendera bertuliskan kalimat tauhid tersebut.
"Berselang sesaat kemudian bendera kain hitam langsung diturunkan oleh peserta aksi dan kemudian dinaikan kembali bendera merah putih," ujar Dedi.
Tidak hanya di Kantor DPRD Poso, tambah Dedi, pengibaran bendera hitam juga sempat berkibar di Lapangan Sintuwu Maroso. Namun, kata dia, di lapangan tersebut tidak ada bendera merah putih yang diturunkan.
"Begitu juga di tiang bendera Lapangan Sintuwu Maroso namun tiang bendera di Lapangan Sintuwu Maroso tidak ada bendera merah putih yang sedang berkibar," ucap Dedi.
Secara keseluruhan, aksi bela bendera tauhid yang digelar di Poso itu selesai sekitar pukul 14.50 WITA. Setelah massa aksi membubarkan diri, situasi pun kembali kondusif.
tak ada yang bela merah putih
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu tak ada yang belaaaa
Sang merah putih yang perwiraaaa
Digantilah bendera hitam Slama-lamanya
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwiraaaa
Diganti bendera ISIS Slama-lamanya
2
5.3K
81
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
antonyus578
#63
Quote:
Dasar bodoh akut lu.
Bendera Tauhid itu bisa dipake siapa aja lol.
Bisa orang yang jujur yang pake.
Bisa juga orang culas dan munafik.
Kenapa gua mesti tereak tereak kayak omongan tolol mu.
Semua orang bisa ngaku Islam, apa mesti gua protes ?
bodoh lu.
Contohnya,
Snouck Hugronje, ke Mekkah belajar Islam, ampe orang Mekkah pun percaya kalo dia bener bener Islam.
Jadi blok,
mau ISISm mau AlQaeda, mau Boko Haram, mau HTI,
semua berhak ngaku Islam.
Semua berhak kalo mau pake bendera Tauhid, nggak ada larangan.
Tinggal yang pihak luar melihat, mencari tahu, siapa dan bagaimana mereka.
Gitu manusia bodoh.
Ngerti kagak lu ?
Gua kasih contoh lagi ya tolol,
Zaman dulu, ada orang keturunan yahudi, agamanya Islam,
Mendirikan mesjid, namanya Abdullah bin Salul.
Nggak ada sahabat nabi yang tereak tereak.
Tapi semua udah pada tau, gimana watak dan prilaku ini orang.
Jadi, wahai manusia tolol, gua kasih tau sekali lagi,
semua orang berhak ngaku Islam,
semua orang berhak make bendera Tauhid,
nggak ada yang berhak ngelarang,
tinggal dinilai aja,
gimana tuh prilaku yang pake bendera Tauhid.
Jadi, wahai manusia super bodoh,
Kalo ada orang make bendera Tauhid,
tapi prilakunya kayak iblis,
bukan bendera Tauhidnya yang dibakar,
tapi orangnya lah yang harusnya ditindak.
Jadi, wahai manusia super bodoh,
Kala ada ISIS, AlQaeda, Boko Haram, HTI, atau siapa aja,
yang pake bendera tauhid,
bukan berarti
bendera tauhid itu yang bikin pertama kali adalah . . .
ISIS, Alqaeda, Boko Haram, HTI.
bukan berarti, bendera tauhid itu lambang dari . . .
ISIS, AlQaeda, Boko Haram, HTI, dll.
Quote:
Dasar lu emang manusia haram jadah,
tukang pelintir kalimat orang.
Anjing jahanam lu.
Yang gua bilang,
kalo lu mau ngilngin orang orang personalnya HTI,
itu artinya sama aja lu ngajak perang, ngajak pertumpahan darah,
mau ngancurin NKRI.
Dasar bodoh lu.
Yang penting itu HTI nya udah dibubarkan,
Kalo ada personalnya kemudian bertindak di luar hukum tinggal ditindak sesuai hukum.
Sekarang, lu kasih bukti . . . .
HTI pernah ngelakuin apa yang ente tuduhkan,
bisa nggak lu njing ?
Dasar anjing haram jadah lu.
-1
Tutup