Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andika.1stravelAvatar border
TS
andika.1stravel
Aksi Bela Tauhid Sebut Haram Pilih Jokowi, Eks 212: Masuk Neraka


Aksi Bela Tauhid Sebut Haram Pilih Jokowi, Eks 212: Masuk Neraka

Suara.com - Kapitra Ampera, alumni aksi 212 sekaligus eks pengacara Habib Rizieq Shihab, menyebut orator aksi bela tauhid yang mengatakan haram memilih Jokowi pada Pilpres 2018 akan masuk neraka.

Sebenarnya, aksi bela tauhid digelar, Jumat (26/10/2018), untuk memprotes pembakaran bendera HTI oleh Banser Nahdlatul Ulama di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/10) akhir pekan lalu.

Namun, dalam salah satu orasi yang disampaikan oleh peserta aksi, malah berisikan ketidaklayakan Jokowi kembali maju sebagai calon presiden.

"Yang ngomong kali masuk neraka, daun jatuh saja itu salah Jokowi. Zalim itu. Menuding orang, fitnah, itu dosa kekal di neraka," kata Kapitra di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).

Atas adanya orasi itu, Kapitra semakin meyakini ada kepentingan politik di balik aksi tersebut. Menurut Kapitra, aksi itu dijadikan momentum bagi pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Jokowi.

"Setiap gerakan sekarang ditumpangi politik pihak sebelah. Tak murni lagi. Mereka mencari momen, ciptakan momen bagaimana serang presiden Jokowi tanpa ampun," ujarnya.

Kapitra menambahkan, dirinya tak mengkhawatirkan upaya menurunkan elektabilitas Jokowi di tengah-tengah massa dengan jumlah yang sangat banyak.

"Saya pikir tidak. Itu mobilisasi saja. Di luar itu, mereka akan kembali ke jati diri," pungkasnya.

Untuk diketahui, ratusan orang Aksi Bela Tauhid menilai pemerintahan Jokowi anti-Islam. Mereka menuduh pemerintahan Jokowi mengkriminalisasi ulama.

Dalam orasinya, ia mencontohkan kejadian pembakaran bendera tauhid dan tuduhan terhadap Rizieq Shihab yang sempat menjadi tersangka pornografi dan buron ke Arab Saudi.

Orator itu menilai Jokowi tidak layak untuk dipilih menjadi presiden untuk kali kedua. Hal ini dikatakan di tengah aksi yang sedang berlangsung di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Ia menilai rezim Joko Widodo merupakan rezim haram.

"Kalau seperti ini, Joko Widodo itu haram atau halal untuk dipilih?" tanya orator.

Peserta serentak menjawab, "Haram!"

______

Nonton saja lah emoticon-Ngakak (S)
tien212700
tien212700 memberi reputasi
6
7.5K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
anunya.kamuAvatar border
anunya.kamu
#3
Gw milih masuk neraka daripada masuk surga ketemu rijik + anjink2 fpi & wowo + jongos2 nya
12
Tutup