Hasil survei Populi Center menunjukkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandi di kalangan umat Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu.
Dari hasil survei tersebut, suara Jokowi di kalangan umat Islam 52,7 persen, Kristen Katolik 95,5 persen, Kristen Protestan 93,1 persen, dan agama lainnya 85,7 persen.
Sementara kalangan umat Islam yang memilih Prabowo mencapai 33,5 persen, Protestan 5,7 persen, Katolik 0 persen, dan agama lainnya 7,1 persen."Data menunjukkan bahwa pemilih dengan berbagai latar belakang agama (Islam, Protestan, Katolik) adalah pendukung terbesar Joko Widodo. Adapun pemilih terbanyak Prabowo datang dari masyarakat dengan latar belakang agama Islam (33,2 persen). Temuan ini bersifat indikatif," kata peneliti Populi Centre, Dimas Ramadhan di kantornya, Rabu (24/10/2018).
Dimas mengungkapkan, dari sisi elektabilitas pasangan, Jokowi-Ma’ruf mendapat angka elektabilitas sebesar 56,3 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga berada di angka 30,9 persen.
Adapun untuk tingkat kemantapan pilihan, kata Dimas, jumlah masyarakat yang telah mantap dengan pilihannya sedikit meningkat dari 72,6 persen di bulan Agustus menjadi 75,2 persen.
Di sisi lain, jumlah pemilih yang masih mungkin berubah pilihannya juga menurun darl 13,4 persen menjadi 12,1 persen. Dilihat berdasarkan sebaran pemilihnya, sebanyak 65,1 persen pemilih pasangan Joko Widodo Ma’ruf Amin adalah pemilih yang sudah mantap dengan pilihannya.
“Sementara, pemilih pasangan Prabowo-Sandiaga yang sudah mantap dengan pilihannya sebesar 33,3 persen,” katanya.

KodokPilihanKafir

Pilih presiden pilihan kristen dan katolik atau presiden pilihan umat dan ulama??