WAH kreatif betul Haris, 45, ketika mencari uang. Hanya mengancam mau menyebarkan foto telanjang tetangganya, Ny. Rodiyah, 40, ke publik, dia dapat uang peras Rp 300 juta. Tapi lama-lama Rodiyah yang jadi TTM-nya Haris itu tak tahan dijadikan ATM terus, sehingga melapor kepada suami dan polisi.

Setiap lelaki maunya dapat istri yang cantik. Padahal jika merunut sejarah, kecantikan perempuan itu sering mengundang masalah. Raja Singosari dan keturunannya saling bunuh gara-gara kecantikan Ken Dedes. Majapahit perang dengan Pajajaran juga lantaran kecantikan Dyah Pitaloka yang kini jadi anggota DPR (PDIP). Di Mataram, Sultan Amangkurat I rebutan perempuan dengan putra sendiri, juga karena kejelitaan Rara Hoyi. Maka jika mau aman sejahtera, kimpoiilah saja perempuan jelek.

Kamarudin, 50, termasuk lelaki pendamba bini cantik itu. Pekerjaannya di PT Bukit Asam Sumsel, sangat menunjang akan cita-citanya. Gajinya memang gede, sehingga Rodiyah yang cantik jelita sejak muda, tak menolak dipersunting Kamarudin. Jadi bini Kamarudin yang kaya, ibarat kata Rodiyah di rumah tugasnya hanya mamah karo mlumah (makan dan melayani di ranjang).

Begitu terawatnya tubuh Rodiah, pada usia 40 tahun dewasa ini bodinya masih nampak sekel nan cemekel. Nah, tetangga dekatnya, si Haris, ternyata ukuran celananya sering berubah gara-gara menatap kemolekan tubuh tetangganya itu. Katanya kemudian, “Bu Rodiah memang enak diselingkuhi dan perlu.”

Secara pelan tapi pasti, Haris mencoba mendekati perempuan itu. Dia memang jagonya main perempuan, sehingga hanya dalam tempo seminggu, tanpa harus menghabiskan kemenyan sekwintal, Ny. Rodiah sudah bertekuk lutut dan berbuka paha untuknya. Keduanya sama-sama puas, sehingga ketika adegan intim itu difoto, termasuk alat kelaminnya sendiri, Ny. Rodiah tak bisa menolak.

Sesuai namanya, Haris memang hari-hari selalu susah. Soalnya dia tak punya pekerjaan tetap. Nah, ketika terjadi krisis anggaran akut dalam rumahtangganya, dia mencoba memanfaatkan Rodiah yang kini sudah jadi TTM (Tetangga Tapi Mesra) itu. Dia minta uang puluhan juta, jika tidak gambar tanpa busananya ketika sedang bersetubuh akan dipublish, termasuk close up “perangkat lunak”-nya sekalian. Tentu saja Ny. Rodiah kelabakan, sehingga permintaan itu dikabulkannya.

Lelaki dari Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, itu jadi ketagihan. Asal kesulitan uang lagi-lagi selalu mengancam Rodiah. Lagi-lagi selalu diperturutkannya. Dari sekian kali pemerasan itu, sudah terkumpul Rp 300 juta. Tapi lama-lama Rodiah capek juga, karena tabungannya terkuras gara-gara dijadikan mesim ATM Haris.

Kali ini dia tak melayani permintaan Haris. Meski fotonya benar-benar dikirim ke sejumlah pejabat PT Bukit Asam, Rodiah tak panik lagi karena dia sudah buka kartu dan mengaku dosa pada suaminya. Cuma Kamarudin jadi malu, lantaran foto bininya yang gidal-gidul tanpa busana telah menjadi konsumsi publik. Dia segera melapor ke polisi, dan lelaki tetangga yang jadi pecundang itupun ditangkap.

Rodiah gidal-gidul, tapi Haris kan pernah ikut gobal-gabel.

[url]http://poskotanews.com/2016/08/05/sebarkan-gambar-tanpa busana-ttm-dapat-uang-peras-rp-300-juta/[/url]
Haris memang hari-hari selalu susah