Ajaran dan ideologi komunisme sudah resmi dilarang di Indonesia. jangankan orangnya, lambang palu arit saja dilarang. Ancaman yang lebih realistis dan sedang menggejala di NKRI itu adalah ancaman bahaya radikalisme. Sulit diberantas karena seringkali berlindung dibalik ajaran agama, tokoh2nya berli
yg disebut film menyesatkan itu kalau mengklaim sumbernya Quran/Hadits tapi isi filmnya dari kitab agama lain.
ini gurunya pada kemana ya? mestinya anak2 sekolah diajarin utk tidak terpengaruh dengan komunitas LGBT yg menggunakan pelangi sebagai simbol mereka. Pelangi itu universal dan bukan ekslusif milik pihak2 tertentu
klo ane sih maunya ga ada yang ditangkap, hukumannya cukup artis2 dan selebgram yg endorse jdol uang hasil endorse dikasih ke negara.dan ga boleh mengulangi lagi.
klo ga dpt jatah jadi peserta knp mau jadi tuan rumah. Lama2 ntar cabang olahraga lain juga ngajuin Indonesia jadi tuan rumah tanpa jadi pesertanya. Ini sih agenda pariwisata bukan olahraga
STY mencatat sejarah sebagai pelatih asing terlama yg melatih timnas dengan status tanpa gelar alias pelatih asing tergagal dalam sejarah sepakbola Indonesia
cakra khan ikut ajang AGT sepertinya ingin mencoba jalur luar negeri sekalian menaikkan popularitasnya di dunia medsos. itu sah2 aja menurut ane, bisa aja karir dia malah lbh bagus nantinya ketimbang di dalam negeri karena karakter suara dia kurang cocok dengan selera pasar di Indonesia yg lbh ng...
jaman sekarang sdh semakin banyak yg seperti itu, malahan yg terlihat alim atau taat beragama. jangan aneh klo dibully sama orang2
Klo menurut ane sih fase bullying yg paling mengkhawatirkan itu di level pendidikan dasar khususnya SD. dari mulai becandaan sampai serius pasti ada. dari jaman dulu sampai kapanpun akan berulang seperti itu. Tapi kalau sistem pendidikannya bagus prilaku bullying pada anak itu bisa berubah.
bedanya anak dibawah umur sama orang dewasa itu adalah mentalnya dan kemampuan memperhitungkan apa akibat dari tindakannya. rata2 ngikutin insting dan random.
miris ya gan, tapi selama bisa bayar biaya haji ga ada bedanya uang hasil jual harta, dengan uang hasil minjem sanasini dianggap sama mampunya