Itulah semua mengatasnamakan rakyat seolah-olah mereka diberikan mandat...padahal mereka yang mengangkat dirinya sendiri dan mengatasnamakan rakyat...dan bodohnya masih banyak rakyat yang tertipu.
Waktu ybs mencalonkan diri khan memang tujuannya bukan untuk membangun Jakarta tapi untuk menjegal petahana...jadi apa yang diharapkan oleh seseorang yang memang tidak memiliki niat untuk membangun Jakarta. Ini adalah resiko yang harus diterima oleh seluruh warga Jakarta yang diwakili oleh sekelomp
Berani main di politik ya sudah harus siap dengan segala konsekuensinya...termasuk dituduhkan sesuatu yang mungkin sebenarnya tidak dilakukan...
Kalau memang dipaksa naik tahun depan sepertinya akan ada PHK..lalu orang yang ada akan di optimalkan se optimal mungkin. Mungkin itu langkah yang tepat di situasi dan kondisi saat ini.
Pada dasarnya semua kebijakan tidak ada yang bisa menyenangkan semua orang....ini kehidupan berbangsa dan bernegara...jadi secara teori-nya..kalau negara sejahtera maka rakyat pun sejahtera (tapi tidak otomatis), tetap dibutuhkan kerja keras...masalahnya sekarang banyak yang gak mau kerja keras t...
nirankara Betul gan..itu yang gak dipahami oleh sebagian orang dan hanya sibuk mencari kesenangan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain (egois). Udah kodratnya ketika kita berkeluarga otomatis prioritas kita sudah seharusnya berubah menjadi keluarga dan masa depan mereka.
Loh masih butuh vaksin juga toh ampe di cek kehalalannya...kirain gak takut mati karena Covid-19...karena virus corona adalah tentara allah.
ajarahmat158 Ane sudah berkeluarga tapi ane bisa menjalani hidup sederhana koq...belilah barang yang anda butuhkan..bukan yang anda inginkan...semua itu ujung-ujungnya sifat hedonisme dari manusia. Hidupilah hidup yang sesuai dengan penghasilan... Ketika sudah berkeluarga..fokusnya udah pindah da...
billyns Sampai kapanpun kepentingannya gak akan ketemu gan...pengusaha selalu memikirkan perusahaannya agar bisa berjalan (yang hasil akhirnya buruh bisa sejahtera dan dapat penghasilan), tapi buruh selalu mementingkan kepentingan sendiri..selalu menuntut tapi tidak pernah mau mengintropeksi diri.
Sampai kapanpun Indonesia tidak akan bisa maju kalau elite politiknya hanya mementingkan kepentingan sendiri..semua mengatasnamakan rakyat...padahal ujungnya untuk memenuhi nafsu birahi atas kekuasaan.
Yang seperti ini udah biasa di negara +62...yang di demo apa...yang demo siapa...maklum buruh bayaran semua...dan mungkin cita-citanya menjadi buruh kelak besar nanti
Minta copot si ini...copot si anu...kayak merasa diri udah bener aja..kalau mau Covid-19 reda di Indonesia..mulai dari diri sendiri..patuhi protokol kesehatan. Emang dasar orang Indonesia dablek dablek...semua harus dibuat pake aturan baru pada nurut...uda ada aturannya pun masih dilanggar...dan mi
Arzal izhaqnurhaq kerukunan umat beragama hanya berlaku di sebagian wilayah di Indonesia...masih banyak daerah dimana kerukunan umat beragama hanya sebatas jargon semata...miris