b4breakk Madthink naah....ya begtu gan perhitungannya .kan udh ada di uu13 maksimalnya 32.pdhal untuk mndapatkan itu perlu loyalitas tinggi thd perusahaan
kurapbadak 32 x upah yg sekarang jdi 19xupah itu gan kalo masa kerjanya sudah 24 thun lebih .dan ada perjanjian kerja PKWTT ,jangan di samain dengan UMKM.kl hanya 1th y cmn dpet 1x aja
angopmaksimal iya gan tergantung kontrak kerja kita sama pwrusahaan.namun biasanya kalo karyawan ttep perjanjian kerjanya dengan upah gan
a.dirnt bukansbytapifby Gentayaumal :shutup: :shutup: intinya gan,gaya hidup gan,keperluan kebutuhan atau hanya keinginan semata tapi ya tetep kepastian dan perlindunagn secara hukum kan jg perlu gan
Gentayaumal a.dirnt manusabaheula trs masuknya dmna gan? walaupun bukan upah minimun namu tetpa di bayar atas nama upah tetep status karyawan jg gan.
a.dirnt Gentayaumal nah..kalo ini saya ngga ngerti ye gan,mau orang punya skill atau ngga yang jelas kadang mereka jg perlu kepastian untuk masa depan mereka jg,termasuk saya sih karena status karyawan:ngakak
a.dirnt yap begitu gan,kalo udah punya skill mmang sudah wajib memilih perusahaan karena sudah punya nilai tawar lebih.
https://s.kaskus.id/images/2020/10/08/3444624_20201008110810.jpgmanusabaheula iya gan,,perbedaannya di situ sehingga banyak persepsi yang timbul.
l0ckh34rt a.dirnt nah seharusnya yg pertama itu tetap wajib harus di angkat karena walaupun kita diberikan off tapi ttap di gaji berarti masih status karyawan.kecuali dirumahkan habis itu di panggil lagi dengan perjanjian baru.sebenernya pengawasan dari pemerinahannya yang kurang sehingga praktik...
l0ckh34rt Stand_Not_Still betul gan,tempat temen saya jg gtu,memang ada celah untuk perusahaan memainkan kontrak di UU lama.namun di UU baru lebih leluasa perusahaan tanpa harus memainkna itu
a.dirnt yap betul gan,,,namun skill orang kan masing2.intinya kalopun ingin jadi kutu loncat kita ngga perlu UU jg.namun ketika ingin menjadi orang yang nyaman dengan suatu perusahaan ya mau ngga mau harus andalain UU lama
https://s.kaskus.id/images/2020/10/08/3444624_20201008103940.PNGTroubleInSide tanggal nya yg lama gan itu
larapeequer apakah berbentuk pesangon gan? kan di situ ahnya tertulis kompensasi entah berbentuk uang atau 1 bulan upah di bentuk vokasi.saya jg freelance gan,tapi jg ikut perusahaan.seharusnya UU yang baru malah memperbaharui dan mengakomodasi sektor2 usaha/pekerjaan.kalo yang seperti ini kadang...
bisa jadi akan sperti itu,,maka dari itu.kalo ada yang ngomong kita harus baca kita harus paham,trs mana yg bisa di pahami karena semua menggantung dan ambigu,sementara di UU yang lama jelas perlindungannya tertuang langsung di dalamnya. --- soal kompensasi apakah tahu itu bentuk nominal atau vokas
a.dirnt gini gan,,kita kerja buat hidup berkelanjutan,dan ketika kita ingin mempunyai jenjang karir yang jelas di perusahaan ya harus menjadi karyawan tetap.
larapeequer di UU 13/2003 jg sudah jelas kan tentang outsourcing bahwa hanya untuk tenaga non ahli yang tidak ada jenjang karirnya contoh helper dan ob,namun dengan RUU yang sekarang semuanya bisa masuk dalam semua jenis pekerjaan,dan tidak ada batasnya sampai kapan bisa ikut di perusahaan induk
larapeequer ngga tau sih ya gan,,cman paling tidak ada drfatnya untuk memahami isinya semua.kalo tidak ada PP nya sementara RUU sudah disahkan serasa menggantung dan kemungkinan lainnya bisa terjadi
widya poetra akan lebih rumit dan akan banyak masalah yang timbul apalagi terkait PKWT yang tanpa batas waktu di RUU yang di sahkan kemarin,sehingga dapat menimbulkan tidak adanya karyawan tetap dan pesangon.Padahal di UU 13/2003 perlindungan trhadap PKWT sangat bagus sekali