pilotproject715 Pembangunan apapun di Papua itu ngaruh banget, tapi perlu dicatat, tidak menghilangkan hak2 dan unsur sosial budaya mereka. Kayak di film Black Panther gitu lah kepinginan mereka.
gw karyawan di salah satu vendor untuk lembaga2 keamanan dan pertahanan negara. Kalo lagi rapat ttg Papua, gw sering banget denger pendapat mirip banget yang Anies sampaikan. Dan nyatanya itu sudah diterapkan di rezim sekarang, lebih2 malahan. Problemnya, ini ga hanya disitu. Kita benar2 melawan s
kalo ga suka padahal ada fitur "LAPORKAN". Dasarnya orang kita itu ngurusin banget urusan orang. Pastinya sistem akan mereview konten itu apakah banyak laporan atau tidak dan pasti akan di-banned kalau memang terbukti.
Gw punya temen orang BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) bilang kalo masyarakat sekarang itu ga percaya intoleran, radikal dan terorisme. Mungkin temen2 BNPT bisa ngeshare pengalaman di teror oleh mereka.
Pelajaran norma ini seharusnya tidak selalu diajarkan di anak usia sekolah, tapi harus stimultan hingga orang tua. Ya masa' ane tiap hari pemotor memaksa mengambil jalan dari jalur berbeda hanya untuk menghindari kemacetan didepannya. Adabnya ga ada, padahal sudah berumur.
Ane juga heran dengan paham pemahaman anak-anak jaman sekarang yang menganggap Pemerintah itu anti banget dengan kritik sampe ada jokes sarkas "awas ada tukang bakso intel", "loh tukang somay mondar mandir". Sementara itu di media sosial, komentar mengkritik atau saran itu jauh
pasangan gw jg cosplayer. emg sih kalo pas lagi ngecosplay jadi cakeep banget. kalo bareface yaa tetep cakeeep :peluk
masnukho bener gan. Ga mesti pada hari itu dia selalu split bill. Tapi kedua pihak harus sama-sama sadar bahwa statusnya "belum apa2" entah itu pedekate, TTM, pacaran, tunangan.
Kalau dalih pasangan," itu bentuk tanggung jawab kalau nanti berumah tangga." Itu persis pembelaan mental pengemis.
Ane rasa begitu juga. Salah satu ancaman bagi negara adalah budaya luar yang dapat menggerus kekayaan intelektual pemuda Indonesia. Kenapa ane bilang ancaman, bagi ane yang kerja sbg vendor pembuatan sistem informasi pemetaan pertahanan negara , budaya luar itu jadi kategori ancaman di aspek sosial
Jujur, saya ga akan pernah menjuluki apa2 untuk pemain wakanda dengan pemain dengan level dunia. Lha wong gaya hidup pemain kita aja sudah tidak sehat, apalagi untuk disamakan. Jauh kali.
Jujur ya, bahkan diperkuat dengan agama sekalipun, kalau udh penasaran, ya pasti melakukan. Cara mengantisipasinya, ya kasi sex education.
Sebetulnya bukan harusnya malu, tapi perlu di-proof terus. Salah satu pendukung kegiatan Ploisi dalam penindakan itu adalah terdapat laporan dari masyarakat yang disertai dengan eviden (bukti).
ncub Japrax0292 Kalo statement agan nanya "siapa yang salahin jokowi?" Terus dilanjutin dengan pernyataan lainnya, ya terang tersirat makna yang menyatakan,"ga dibenerin ya pasti salah Pemerintah." Pemerintah siapa? ya Jokowi.