delia.adel Iyah alhamdulillah saya hidup, mati dan dibangkitkan selalu dalam keadaan yang baik/selamat. “Dan Keselamatan semoga selalu dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan (dihidupkan), pada hari aku dimatikan dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (QS. Maryam: 33).
delia.adel Yang tadinya nyata akan dapat menjadi cerita bila tak lagi dipercayain dan dilupakan apa yang telah menjadi kenyataannya. Begitupun yang tadinya hanya cerita akan dapat menjadi nyata bila dipercayai dan selalu di ingat apa yang menjadi ceritanya.
bagi diri yang telah tersadarkan bahwa ia telah hidup, telah mati dan telah dibangkitkan pada bumi yang sama, maka ia akan melakukan hal (amal ibadah) yang "berbeda" dari apa yang telah dilakukannya dan dari apa telah dapat dipahami kebenarannya. sementara bagi diri yang tidak pernah ters
Kebenaran (Pengetahuan) yang berasal dari sebuah buku atau tulisan manusia, maka akan dibutuhkan buku buku atau tulisan dari manusia lainnya sebagai referensi/dalil yang kuat untuk dapat membuktikan Kebenarannya. Kebenaran (Pengetahuan) yang berasal dari sebuah akal pikiran manusia, maka akan dibut
Pada akhirnya semua adalah tentang Cinta, karena pada awalnya semuapun tentang Cinta, begitu kata temanku mengawali percakapan. Loh bukannya semua adalah tentang Agama?, jawabku menimpali. Hahaha, temankupun tertawa. Agama itupun sejatinya adalah tentang Cinta, jawab temanku melanjutkan. Kok bis
Kebenaran (Pengetahuan) yang berasal dari sebuah buku (tulisan), maka akan dibutuhkan buku buku lainnya (sebagai referensi/dalil) yang kuat untuk dapat membuktikan Kebenarannya. Kebenaran (Pengetahuan) yang berasal dari sebuah otak (akal pikiran) manusia, maka akan dibutuhkan teori atau logika yang
Bila hanya sekedar berakal maka akan ada banyak orang berakal, akan tetapi hanya akan ada sedikit orang berakal yang berilmu. Bila hanya sekedar berilmu maka akan ada banyak orang berilmu, akan tetapi hanya akan ada sedikit orang berilmu yang dapat beramal (dapat berbuat baik) dengan ilmunya. Bil...
Tidak akan ada Kebaikan dalam ibadah, bila tanpa ilmu. Tidak akan ada Kebaikan dalam ilmu, bila tanpa pemahaman terhadap kebenarannya. Dan tidak akan ada Kebaikan dalam kebenaran yang telah dapat dipahami, bila tanpa perhatian (bila tanpa keperdulian) terhadap apa yang menjadi Kebenaran-Nya.
Apa yang menjadi takdir manusia itu ditentukan oleh manusia itu sendiri, melalui akal pikiran mereka sendiri. Dimana apa yang dipikirkannya, akan menjadi pilihannya (opininya). Apa yang menjadi pilihannya (opininya), akan menjadi keputusannya (logika berpikirnya). Apa yang menjadi keputusannya (l
Pada awalnya, yang ada itu hanyalah Kebenaran dengan segala KemuliaanNya, yang membawa Cinta, yang membawa Kebaikan, yang membawa Kemenangan dan yang membawa Kebahagiaan. Lalu kenapa ada kesalahan, ada kehinaan, ada kebencian, ada keburukan, ada kekalahan dan ada penyesalan. Kesalahan itu ada, K
hatiyanghancur Allah itu Maha Sempurna dan semua makhluk ciptaan Allah adalah sempurna. Begitupun dengan manusia. Manusia adalah termasuk dalam makhluk ciptaan Allah. Jadi bila ada yang mengatakan bahwa manusia tak ada yang sempurna maka sama saja dia tak mengakui bahwa Allah itu adalah Maha Sem
hatiyanghancur Semua yang telah menjadi Sempurna itu, dimana Allah sendirilah yang telah menyempurnakannya, maka segala sesuatunya itu telah menjadi Ketetapan (Mutlak). Dimana segala sesuatu yang telah menjadi Ketetapan (Mutlak) Allah itu, maka berarti segala sesuatunya itu sudah tidak dapat dir
“Sesungguhnya agama (yang dibawa oleh Para Nabi dan Rasul Allah) adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku (Allah) adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada Ku (kepada Allah), Kemudian mereka (para pemimpin/pembesar/tokoh/pendakwah agama yang bukan Nabi/Rasul Allah) menjadikan agama Merek...
Sebelum belajar tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Sebaiknya belajarlah terlebih dahulu tentang siapa orang yang benar dan belajarlah bagaimana untuk dapat membenarkannya, bagaimana untuk dapat mencintainya/memuliakannya dengan benar. Karena dari siapa yang benar, kita
Pada masanya banyak orang yang dapat menuliskan kitab Mahabarata yang di diktekan oleh bengawan Wiyasa, tetapi tidak semua orang yang dapat memahami makna yang sebenarnya dari yang ditulisnya. Dan hanya Ganeshalah yang dapat menulis dan sekaligus dapat memahami semua makna yang sebenar benarnya da
Semua yang telah Sempurna itu, dimana Allah sendirilah yang telah menyempurnakanNya, maka semua KesempurnaanNya itu sudahlah menjadi suatu ketetapan yang sudah tetap dan sudah tidak dapat dirubah rubah lagi KesempurnaanNya, Lalu hal apalagikah yang banyak orang ingin rubah ataupun yang banyak ora
Dengan agama, mereka yang mendapatkan sebaik baiknya petunjuk, maka mereka akan tercerahkan dan hidupnya penuh dengan kedamaian. Dan dengan agama juga, mereka yang tidak mendapatkan sebaik baiknya petunjuk, maka merekapun akan tersesatkan dan hidupnyapun akan penuh dengan amarah.
Sebelum kita mengajarkan kepada seorang anak tentang APA yang benar, maka sebaiknya ajarkanlah seorang anak terlebih dahulu tentang SIAPA yang benar. Karena hanya dari SIAPA yang benar, kita akan tahu APA yang benar. Dan sebelum kita mengajarkan seorang anak bagaimana harus dapat melakukan apa apa
Sebelum kita belajar tentang APA yang benar, maka sebaiknya belajarlah terlebih dahulu tentang SIAPA yang benar. Karena hanya dari SIAPA yang benar, kita akan tahu APA yang benar. Dan sebelum kita belajar bagaimana harus dapat melakukan apa apa dengan benar, maka sebaiknya belajarlah terlebih dahu