yg jadi pertanyaan Muhammadiyah kok bisa menentukan sendiri dan ga ikut pemerintah ? apakah warga Muhammadiyah bukan Rakyat Indonesia ? bukannya yg boleh menetapkan berdasarkan Hisab & Hilal itu ulil Amri bukan organisasi ?
Belum tentu yg skrg kapir itu masuk neraka, karena yg dinilai itu akhir hidupnya, ada kemungkinan dpt hidayah sebelum meninggal. Jadi ente siapa bisa menentukan orang masuk neraka atau syurga. Diri ente sendiri saja tidak ada yg bisa jamin....