rakyat layak dapat gratisan kalau sudah bisa mengukur sejauh mana kebutuhannya sendiri. karena biasanya yang gratis akan dipakai secara berlebihan dan mentang-mentang, karena mental kebanyakan orang itu egois. akhirnya bukan penuh manfaat tapi mubazir. kalau mentalnya sudah bukan mental pengemis,...
kalau petinggi sih mau buat manuver apapun pinter aja, karena ada keuntungannya. YANG BODOH itu orang kecil yang hanya ikut-ikutan, blangsak bego membela hal yang gak jelas
bagaimana akan meresap di relung jiwa, jika dianut hanya karena status, dan bukan digali hingga inti sari pati.