Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
NATO Serang China, Beri Tanda Bakal Masuk Asia


Jakarta, CNBC Indonesia - Aliansi NATO tiba-tiba memberi pernyataan keras terkait China. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jens Stoltenberg bahkan mengatakan blok pimpinan Amerika Serikat (AS) itu harus terlibat di Asia bukan hanya Atlantik Utara.

"Perang di Ukraina menunjukkan bahwa keamanan bukan bersifat regional, melainkan keamanan global," kata Stoltenberg dalam kegiatan panel KTT Pemuda NATO di AS, dikutip RT Selasa (14/5/2024).

"Negara utama yang memungkinkan Rusia melakukan perang agresi terhadap Ukraina di Eropa adalah China," tegasnya.
Stoltenberg melanjutkan bagaimana China adalah mitra dagang terbesar Rusia. Negeri itu memasok Moskow dengan komponen penting untuk rudal, drone, dan senjata lainnya.

Ia juga menyinggung Iran dan Korea Utara (Korut). Karenanya gagasan 'memisahkan' diri dari Asia tak bisa dilakukan lagi.
"Iran, Korut, dan China mereka adalah kunci bagi kemampuan Rusia untuk melawan (teman) Eropa (dan) tetangga NATO," tegas Stoltenberg.
"Jadi, gagasan bahwa kita dapat memisahkan Asia dari Eropa tidak lagi berhasil," tambahnya.
NATO sendiri memang bersiteru dengan Rusia terkait perang Ukraina. AS dan sekutu-sekutunya telah mengirimkan senjata, amunisi, dan uang tunai senilai lebih dari US$200 miliar ke Ukraina selama dua tahun terakhir.

Meski demikian, NATO menegaskan bahwa hal ini tidak menjadikan mereka terlibat langsung dalam konflik tersebut. Rusia sendiri telah berulang kali mengancam pembalasan jika NATO makin gencar membantu Ukraina.

Hingga saat ini, NATO terdiri dari 32 negara anggota. Mulai dari AS, Albania, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Montenegro, Belanda, Makedonia Utara, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris.

Sebenarnya NATO tak memiliki anggota di Asia. Namun dua negara, Jepang dan Korea Selatan (Korsel) sempat diundang ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di 2022.

Perlu diketahui Jepang sebenarnya dekat dengan AS. Jepang sempat menjadi tuan rumah KTT Quad, aliansi AS di Asia Pasifik, bersama India dan Australia.
Jepang yang bukan angora NATO pun telah mengirimkan pasokan pertahanan ke Ukraina untuk melawan serangan Rusia. Negeri Matahari Terbit juga memberlakukan sanksi keras terhadap Moskow bersama dengan negara-negara G7 lainnya.

Korsel sendiri merupakan negara Asia pertama yang bergabung dengan grup pertahanan sibernya NATO, Cooperative Cyber Defense Center of Excellence (CCDCOE) yang berbasis di Tallinn, Estonia. Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) mengumumkannya 5 Mei 2022 lalu.

sumber

0
125
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan