Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

heavenlinggaAvatar border
TS
heavenlingga
Anggota Komisi XI DPR Dorong Kerja Sama Pengembangan Mata Uang Digital


Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin mendorong kerja sama antarbank sentral dalam mengembangkan mata uang digital. (Foto: DPR RI)

Nih, Puteri Komarudin dari Komisi XI DPR RI lagi dorong kerja sama antarbank sentral buat kembangin mata uang digital alias Central Bank Digital Currency (CBDC). Salah satunya dia usulkan sama Bank Sentral Spanyol.

Puteri bilang, sekarang bank sentral di banyak negara lagi serius ngecek mata uang digital. Survei yang dilakuin Bank of International Settlements (BIS) tahun 2021 bilang 86 persen Bank Sentral yang disurvei lagi riset tentang CBDC, 60 persen lagi coba teknologi baru, dan 10 persen lagi uji coba pilot project.

“Jadi, kita punya fokus yang sama buat riset CBDC di negara kita masing-masing, termasuk Indonesia sama Spanyol,” kata Puteri dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).

Bank Sentral Spanyol

Nah, Bank Sentral Spanyol lagi uji coba pengembangan euro digital. Sejak awal tahun ini, Bank Sentral Spanyol lagi coba-coba simulasi sama Cecabank, Abanca, dan Adhara Blockchain buat liat manfaat dan layak gaknya euro digital di sektor perbankan.

Politisi Golkar ini juga nanya soal hasil uji coba euro digital yang lagi dikerjain Bank Sentral Spanyol.

“Udah 4 bulan berjalan, hasil evaluasi dan tantangan apa yang dihadepin Bank Sentral Spanyol. Terus, kapan rencananya mau terapin CBDC full di Spanyol. Soalnya, bulan November kemarin, Gubernur Bank Sentral Spanyol bilang euro digital belom terlalu penting, tapi proyek ini tetep dilanjutin,” jelas Puteri.

Rupiah digital

Puteri juga ngasih update soal pengembangan rupiah digital di Indonesia.

“Awal Maret kemarin, Bank Indonesia lagi pilih teknologi buat implementasi rupiah digital dan lagi finalisasi proof of concept tahap pertama. Selain itu, Bank Indonesia juga masih simulasi penerapan rupiah digital di internal. Jadi, kita harap ada kerja sama antarbank sentral buat ngecek kelayakan mata uang digital,” kata Puteri.

Cendekiawan dari Universitas Melbourne itu minta bank sentral harus teliti dan komprehensif ngeliat rencana pengembangan mata uang digital.



“Jadi, kita harap ada pertukaran informasi soal hasil pengujian, modeling, atau simulasi. Supaya, kita pada tahu dampak dan risiko dari CBDC buat stabilitas keuangan, moneter, dan ekonomi kita,” ucap Puteri.




lordshuishui
lordshuishui memberi reputasi
1
146
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan