Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ferdy.to.lolAvatar border
TS
ferdy.to.lol
Guru Ngaji di Sumenep Lakukan Pelecahan Seksual Kepada 3 Santrinya



SUMENEP, MaduraPost – Viral sebuah video di media sosial utamanya di grup WhatsApp seorang oknum guru ngaji di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan pelecehan seksual kepada santrinya.

Informasi yang dihimpun MaduraPost, peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/5/2024) malam di salah satu masjid yang ada di Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Sumenep.

Dalam video beduraai 26 detik itu terlihat sejumlah warga tengah berkerumun menghampiri salah satu masjid yang ada di desa setempat.

“Pelecehan dilakukan oleh nguru ngaji,” ucap salah satu suara di video tersebut, Rabu (8/5).
Baca Juga :  Proyek Gorong-gorong di Desa Rombasan Pragaan Belum Lama Dibangun Kini Sudah Rusak, Diduga Hanya Dijadikan Lahan Korupsi

Belum diketahui secara pasti fakta mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan oknum guru ngaji kepada santrinya tersebut.

Hanya saja, pada video yang beredar luar di sosial media, oknum guru ngaji ini melakukan tindakan tak senonoh pada santrinya sendiri.

“Pegang payudara kayaknya,” kata si perekam video tersebut.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, membenarkan adanya peristiwa semalam.

Di mana, warga tengah berbondong-bondong mendatangi masjid di Desa Pangarangan, Sumenep, untuk mengetahui kejadian tersebut.
Baca Juga :  Ponkedes Sana Laok Butuh Revitalisasi, Nakes Engan Menempati, Kapus Lepas Tangung Jawab

Sayangnya, kata Widiarti, para korban belum ada yang melakukan pelaporan atas peristiwa yang terjadi.

“Informasinya ada 3 korbannya, cuma hingga hari ini belum ada laporan ke kami,” kata Widiarti saat dihubungi MaduraPost melalui sambungan teleponnya, Rabu malam.

Pihaknya hanya mengungkapkan, bahwa Selasa malam, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Agar tidak terjadi main hakim sendiri, kami lakukan pengamanan di sana,” kata Widiarti.

Sebab itu, Widiarti menegaskan, jika belum ada laporan dari masyarakat maka tidak dapat dilakukan penyelidikan terhadap oknum yang disangkakan.
Baca Juga :  Assomad Gelar Gerakan Sholat Subuh Berjemaah sekaligus Tabligh Akbar

“Itu ada masalah dengan guru ngaji, tetapi dari pihak korban nggak ada yang mau laporan. Jadi tadi malam kita hanya datang untuk melakukan pengamanan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Kepala Desa (Kades) Pangarangan, Miskun Legiyono.

Sebab, saat dikonfirmasi pewarta melalui sambungan teleponnya tidak merespon, meski nada dering tunggunya terdengar aktif.***


Azab Kontan Allah SWT Karena Menzalimi Konten Kreator


umat islam madura baru saja ngamuk2 karena ada yg buat film dokumenter tentag ustad ponpes mencabuli santrinya

langsung dibukakan aib ustad2 madura dgn dibayar kontan allah swt, dgn kasus nya  emoticon-Ngakak



Diubah oleh ferdy.to.lol 11-05-2024 09:35
xneakerz
qavir
lawfull_evil
lawfull_evil dan 3 lainnya memberi reputasi
4
168
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan