mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Warga Berlarian Saat Tarsum Tawarkan Jasad Istri yang Dimutilasi
Warga Berlarian Saat Tarsum Tawarkan Jasad Istri yang Dimutilasi

Dadang Hermansyah - detikNews
Jumat, 03 Mei 2024 17:19 WIB

Potret TKP Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Ciamis - Disclaimer: Peringatan (trigger warning)! Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
Ketua RT setempat, Yoyo Tarya, mengaku sempat ditawari daging dalam baskom oleh Tarsum, pelaku mutilasi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Daging tersebut ternyata jasad Yanti (40), istri pelaku.

"Awalnya saya tidak tahu ada pembunuhan. Pelaku itu bawa baskom isi daging sambil berkata, 'peser daging si Yanti, peser daging si Yanti' (beli daging Yanti). Jadi dagingnya dibawa keliling," kata Yoyo Tarya saat ditemui di lokasi kejadian, dilansir detikJabar, Jumat (3/5/2024).

Yoyo kemudian lari dari lokasi kejadian dan melapor ke Polsek Rancah. Kemudian, tak berlangsung lama, petugas kepolisian datang, lalu bersama warga menangkap pelaku.

Yoyo pun mengungkapkan, tiga hari sebelum kejadian, pelaku Tarsum mengalami depresi. Ia mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan membenturkan kening ke tembok. Pelaku juga sempat menitipkan anak keduanya yang masih SMA ke RT dan tetangga. Alasannya, pelaku akan merantau ke Kalimantan.

"Pelaku sempat menitipkan anak, katanya mau merantau ke Kalimantan. Pangdidikeun budak (tolong didik anak saya)," jelasnya.

https://news.detik.com/berita/d-7323...ng-dimutilasi.

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kompas.com - 03/05/2024, 22:23 WIB Rachmawati Editor Lihat Foto Tim Inafis Polres Ciamis sedang olah TKP di jalan desa, Desa Cisontrol, kecamatan Rancah, Kabupatrn Ciamis, Jumat (3/5/2024)(KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA)

KOMPAS.com - Tarsum (41), seorang suami di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membunuh dan memutilasi istrinya sendiri, Yanti (40) pada Jumat (3/5/2024) pagi.

Peritiwa tersebut terjadi di jalan Desa Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Yoyo Taryo, Ketua RT 08 Desa Sindangjaya mengatakan Tarsum membunuh dan memutilasi istrinya yang hendak pergi ke pengajian di masjid desa.

"Pengajian Jumat pagi," tutur Yoyo, Jumat.

Yoyo mengatakan ia tak tahu melihat langsung pembunuhan tersebut. Namun ia mendapatkan laporan jika korban sempat dipukul oleh pelaku.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Saat kejadian, Yoyo mengaku hendak berangkat kerja dan mendapat laporan dari warga.

"Saya pulang (untuk mengecek lokasi)," ungkap dia.

Ia mengatakan pelaku memotong beberapa bagian tubuh istrinya, lalu menyeret potongan tubuh korban dan mengumpulkan potongan tubuhnya di dekat pos ronda.

Kejadian tersebut direkam dia-diam oleh warga yang ada di lokasi.  Tak berhenti di sana. Pelaku kemudian menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangga yang saat ini dipasangi garis polisi.

Sebelum dievakusi oleh polisi, potongan tubuh korban tergeletak dan sebagian ada yang berada di dalam karung.

Selain itu beberapa warga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dibunuh suaminya sendiri. Menurut keterangan warga, pelaku adalah penjual domba di dusun tersebut. Diduga pelaku mengalami depresi karena faktor ekonomi serta ada yang menagih utang ke rumahnya.

Yoyo juga mengatakan, Tarsum sempat menawarkan agar warga membeli daging hasil mutilasi. Saat itu pelaku membawa potongan tubuh hasil mutilasi dengan baskom.

Menurut Yoyo, potongan tubuh tersebut dalam kondisi tersayat. Yoyo mengatakan, keseharian pelaku tampak biasa-biasa saja. Pelaku biasa bergaul dengan warga.

"Enggan tempramental. Kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," katanya.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal mengataakan pihaknya akan memeriksa kejiwaan pelaku.

"Iya, tentunya kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni dokter kejiwaan dan psikiater,” kata AKBP Akmal.

Namun dokter kejiwaaan di RSUD Ciamis sedang menjalani umrah. Jika diperiksa oleh dokter jiwa dari Tasikmalaya atau Kota Banjar, baru bisa dijadwalkan hari Senin mendatang..

Akmal menambahkan, pada saat diamankan, terduga pelaku terlihat syok dan jika dilihat secara kejiwaan terlihat masih reaktif atau labil.

“Setelah membunuh, pelaku juga melakukan mutilasi, kemudian ada tambahan alat yang digunakan pada proses pembunuhan berlangsung. Lokasi pembunuhan itu di jalan kampung,” katanya.

Jasad korban yang sudah terpotong-potong itu kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk diotopsi.
https://regional.kompas.com/read/202...age=all#page2.



Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Kompas.com - 03/05/2024, 20:43 WIB Reza Kurnia Darmawan Editor Lihat Foto Tim Inafis Polres Ciamis sedang olah TKP di jalan desa, Desa Cisontrol, kecamatan Rancah, Kabupatrn Ciamis, Jumat (3/5/2024)(KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA)

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan disertai mutilasi terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).

Suami bernama Tarsum (40) membunuh lalu memutilasi jasad istrinya, Yanti (30).

Ketua RT 008 Yoyo Tarya mengatakan, begitu mendengar kabar dari warga, Yoyo langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setibanya di tempat itu, Yoyo ketakutan karena pelaku masih menenteng pisau.

"Saya mau nolongin, cuma saya takut, dia masih bawa pisau. Saya tinggal, langsung saya lari ke polisi," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Tak hanya itu, Yoyo juga bergidik lantaran ditawari potongan tubuh korban yang diwadahi baskom.

"Saya ditawari, 'Beli daging Yanti, beli'," ucapnya menirukan omongan pelaku.

Yoyo mengaku tak mengetahui terjadinya pembunuhan dan mutilasi. Namun, berdasarkan informasi warganya, pelaku memutilasi korban di jalan. Warga pun ketakutan, lalu melaporkannya ke Yoyo.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ciamis AKBP Akmal membenarkan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mutilasi berada di jalan desa.

"Secara teknis belum bisa kami jelaskan termutilasi menjadi beberapa bagian. Masih dalam penyidikan," ungkapnya. Akmal menuturkan, polisi sudah menangkap pelaku. Sewaktu ditangkap, pelaku terlihat syok. Oleh karena itu, polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Mengenai motif pembunuhan dan mutilasi, polisi mengaku masih menyelidikinya.

https://bandung.kompas.com/read/2024...t-datangi-tkp.

Kejadian sangat mengerikan...
itu yang video bahaya itu kalau disebarluaskan ke Tiktok atau sebagainya karena bisa saja menginspirasi kejadian-kejadian serupa...


bukan.bomat
pesulap.merah
johanbaikatos
johanbaikatos dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.7K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan