Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menegaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra untuk mengatur pertemuan dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Syaikhu berharap ada kesepakatan untuk pertemuan tersebut.

“Ya ada komunikasi-komunikasi dengan partai Gerindra, Pak Prabowo ya. Ya mudah-mudahan nantilah, pada akhirnya akan ada hal-hal yang mungkin akan diumumkan juga,” ujar Syaikhu kepada wartawan di rumah Anies Baswedan pada Selasa, 30 April 2024.

Syaikhu menjelaskan bahwa saat ini belum ada perjanjian resmi antara kedua partai untuk pertemuan tersebut. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya pertemuan antara PKS dan Prabowo.

“Belum, belum. Insyaallah, mudah-mudahan saya akan tetap ada pertemuan. Iya insyaallah,” kata Syaikhu.

Sebelumnya, Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan bahwa untuk partainya, baik berada di dalam maupun di luar pemerintahan bukanlah hal yang sulit. Namun, Aboe berharap bahwa setelah Prabowo Subianto bertemu dengan NasDem dan PKB, beliau juga akan mengunjungi PKS.

“Soal sikap ini hal yang mudah bahwa PKS sudah mengatakan mau di dalam ataupun di luar itu bukan hal yang sulit buat kami. Artinya kami sudah terbiasa tinggal permasalahannya adalah kita pengin kebersamaan setelah NasDem dan PKB didatangi mungkin juga PKS pasti akan didatangi kita berharap gitu toh,” kata Aboe.

Dia juga mengungkapkan bahwa sudah berkomunikasi dengan Prabowo dan bahwa rencana silaturahmi Prabowo dengan PKS masih dalam pencarian waktu.

“Ya itu kita tunggu saja, saya sudah komunikasi dengan beliau sudah detail apa semua tapi hari ini beliau ada acara halalbihalal keluarga, jadi kata Mas Dasco nanti kita cari waktu, hari ini mestinya Muzani dateng tapi sampai saat ini belum datang,” ungkapnya.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, memberikan tanggapan terkait penolakan Partai Gelora terhadap keikutsertaan PKS dalam pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Syaikhu menegaskan bahwa bagi PKS, tidak masalah apakah berada di luar atau di dalam pemerintahan.


Foto: Antara

“Bagi kami nggak masalah, mau di luar, di dalam, kami punya pengalaman tersendiri ya. Tetapi kebijakan untuk mengambil apakah itu di luar atau di dalam koalisi atau oposisi,” kata Syaikhu.

Syaikhu menegaskan bahwa keputusan tersebut akan ditentukan oleh Majelis Syuro, dan bahwa dia serta seluruh jajaran DPP PKS akan melaksanakan keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab.

“Sekali lagi ini dalam ranah Majelis Syuro atau badan pekerja majelis Syura. Saya sebagai Presiden PKS akan melaksanakan apapun kebijakan yang akan diambil oleh majelis Syuro,” tegasnya.

Seperti yang diketahui, Sekjen Partai Gelora, Mahfuz Sidik, menolak PKS bergabung dalam Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan menyebut bahwa PKS pernah melakukan serangan terhadap Prabowo-Gibran.

Aduuh, jangan pada ribut ngapa...

Mending serahin aja deh sama pak Prabowo. Kan doi yang menang Pilpres 2024..

Sumber: Link Referensi