Akun BEA CUKAI Mendadak DIserang Warganet, Apa Penyebabnya?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Akun BEA CUKAI Mendadak DIserang Warganet, Apa Penyebabnya?

harrywjyy

28-04-2024 06:28

Akun BEA CUKAI Mendadak DIserang Warganet, Apa Penyebabnya?

Sumber Gambar

Bea Cukai yang merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan tengah menjadi sorotan publik karena beberapa kasus yang menimpanya. Netizen di media sosial mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap tindakan hukum yang diambil oleh Bea Cukai. Berikut adalah tiga keluhan yang viral di media sosial dan respons dari Bea Cukai:

1.     Kasus Pembelian Sepatu Impor: Sebuah video viral menampilkan seorang pengguna TikTok yang dikenakan bea masuk sebesar Rp 31 juta untuk pembelian sepatu olahraga impor senilai Rp 10,3 juta. Bea Cukai menjelaskan bahwa bea masuk tersebut tinggi karena nilai CIF (Cost, Insurance, and Freight) atas impor yang disampaikan oleh jasa pengiriman tidak sesuai. Akibat ketidaksesuaian ini, importir dikenakan sanksi administrasi berupa denda sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2.     Kasus Alat Belajar Siswa SLB: Seorang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) mendapat bantuan alat belajar untuk tunanetra dari perusahaan Korea. Namun, saat barang tersebut tiba di Indonesia, Bea Cukai di Soekarno-Hatta menahan barang tersebut dan menagih ratusan juta rupiah. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, menyatakan bahwa persoalan ini sedang diselesaikan dan pemilik barang telah difasilitasi.

3.     Kasus Mainan untuk Review Milik Influencer: Netizen juga mengungkapkan ketidakpuasan terkait mainan yang tertahan di Bea Cukai dan dimiliki oleh seorang influencer untuk keperluan review.

Bea Cukai berusaha menjawab keluhan-keluhan ini dan mengklarifikasi situasi melalui akun resmi mereka di media sosial. Meskipun kontroversial, mereka berupaya memberikan penjelasan dan solusi atas permasalahan yang muncul. Semoga situasi ini dapat diselesaikan dengan baik dan transparan.
Bea cukai memegang peran yang vital dalam mengawasi dan mengatur arus barang yang masuk dan keluar suatu negara. Salah satu peran utamanya adalah menjaga keamanan nasional dengan mengawasi impor dan ekspor barang yang dapat membawa ancaman terhadap keamanan, seperti senjata, narkotika, dan bahan peledak. Dengan melakukan pemeriksaan yang cermat terhadap setiap kargo yang masuk atau keluar, bea cukai dapat mencegah penyelundupan barang-barang ilegal yang dapat membahayakan masyarakat.

Selain menjaga keamanan nasional, bea cukai juga berperan dalam menjaga perekonomian negara. Mereka mengenakan bea masuk dan pajak ekspor atas barang-barang tertentu yang masuk atau keluar negara. Pendapatan yang diperoleh dari bea masuk dan pajak ekspor ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

Bea cukai juga berperan dalam melindungi industri dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat. Dengan menerapkan tarif bea masuk yang sesuai, bea cukai dapat mengatur arus impor sehingga barang-barang impor tidak merugikan produsen lokal. Hal ini membantu menjaga keberlangsungan industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Selain itu, bea cukai juga turut berperan dalam mengawasi perdagangan internasional yang adil dan berkelanjutan. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap kualitas dan standar barang yang diimpor, serta memastikan bahwa perdagangan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian, bea cukai membantu mendorong terciptanya lingkungan perdagangan yang sehat dan berkeadilan bagi semua pihak.

Terakhir, bea cukai juga memiliki peran dalam menggalang kerjasama internasional dalam hal pengawasan dan penegakan hukum perdagangan internasional. Mereka bekerja sama dengan lembaga dan otoritas bea cukai dari negara lain untuk memerangi perdagangan ilegal dan penyelundupan barang-barang terlarang lintas batas. Kerjasama ini penting untuk mengatasi tantangan perdagangan global dan meningkatkan keamanan serta keadilan dalam perdagangan internasional.

Link Referensi