Sumber Gambar

Zita Anjani Dihujat Netizen karena Unggah Foto Produk Kopi Pro-Israel di Makkah

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, mendadak menjadi sorotan netizen. Ia banjir hujatan setelah mengunggah foto cangkir minuman Starbucks saat berada di tengah perjalanan umrah. Momen ini Zita unggah di akun Instagram pribadinya, @zitaanjani. Dalam foto tersebut, Zita memamerkan cangkir dari produk pro-Israel dengan latar belakang Masjidil Haram.

Pada unggahan tersebut, tampak cangkir berwarna putih dengan nama merek yang jelas terlihat, serta latar belakang Masjidil Haram yang indah. Namun, alih-alih berbagi momen bahagia dan rasa syukur, unggahan Zita malah mendapat kritikan dari netizen. Hal ini disebabkan karena kopi yang diberikan oleh seseorang tersebut adalah salah satu merek yang sedang ramai diboikot karena mendukung genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mendapatkan hujatan dari netizen yang mengecam tindakannya. Banyak netizen yang tidak bisa menerima unggahan tersebut karena ketika menjalankan ibadah umrah, Zita justru menodainya dengan mengunggah merek kopi yang kontroversial. Semoga kita semua dapat lebih bijaksana dalam memilih tindakan dan memahami dampaknya terhadap isu-isu sensitif.

Pentingnya berhati-hati dengan isu yang sensitif tidak bisa dilebih-lebihkan, terutama dalam konteks kehidupan modern yang terhubung secara global dan beragam. Pertama-tama, isu yang sensitif sering kali terkait dengan identitas, keyakinan, atau pengalaman pribadi seseorang. Kecaman atau pengabaian terhadap isu-isu semacam ini dapat menyakiti perasaan individu, menyebabkan ketegangan antar kelompok, dan memperdalam kesenjangan sosial.

Selain itu, isu-isu sensitif seringkali menjadi pemicu konflik dan ketegangan sosial yang lebih luas. Ketika isu-isu yang sensitif tidak ditangani dengan bijaksana, hal itu dapat memicu reaksi emosional yang kuat dan memperburuk divisi dalam masyarakat. Bahkan, konflik yang disebabkan oleh ketidakhati-hatian terhadap isu-isu sensitif dapat berdampak pada stabilitas politik dan keamanan nasional.

Berhati-hati dengan isu yang sensitif juga penting untuk memastikan dialog yang bermakna dan konstruktif. Ketika kita memperlakukan isu-isu sensitif dengan sensitivitas dan empati, kita membuka ruang untuk pembicaraan yang produktif dan pengertian yang lebih baik antara berbagai kelompok. Ini adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.

Selain itu, berhati-hati dengan isu yang sensitif juga merupakan bagian dari tanggung jawab jurnalisme dan pemberitaan media secara umum. Media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi persepsi tentang isu-isu sensitif. Oleh karena itu, penggunaan bahasa yang tepat, pemilihan narasumber yang beragam, dan pemberitaan yang berimbang sangat penting untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat atau memihak.

Terakhir, berhati-hati dengan isu yang sensitif merupakan bagian dari membangun budaya penghargaan dan penghormatan terhadap keragaman. Dengan mengakui dan menghormati pengalaman dan perspektif orang lain, kita menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah, di mana setiap individu merasa didengar dan dihargai. Ini adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang damai dan berkeadilan.

Sumber: Link Referensi dan opini pribadi