Petugas Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta melakukan hal terpuji terhadap seorang penumpang bandara viral di media sosial. Video itu dibagikan lewat akun Instagram @jktnews pada Jumat, 26 April 2024.

Dalam tayangan video, terekam seorang petugas keamanan bandara tengah menyudukan penumpang. Petugas berseragam lengkap itu pun menampar kepala penumpang itu.

Penumpang itu pun meminta agar petugas keamanan Bandara Soetta itu tidak memukulnya, sembari merekam perlakuan petugas bandara tersebut.

“Jangan main fisik pak,” kata sang penumpang kepada petugas keamanan Bandara Soetta.

Lalu bagaimana fakta-fakta petugas bandara Soetta geplak kepala penumpang? Berikut Inversi.id rangkumkan untuk Anda.

Tidak jelas dengan apa yang disampaikan, namun dalam video itu petugas Bandara Soetta pun mempertanyakan soal barang yang dibawa oleh sang penumpang.

“Ini apa?,” tanya petugas Bandara Soetta dengan nada tinggi.

“Jangan main fisik dong pak, saya dari tadi nggak main fisik ya,” balas sang penumpang.

Kemudian petugas yang diketahui bernama Ahmad Yanuar itu pun membantah untuk memukul korban.

“Yang main fisik siapa?” tanya petugas Bandara Soetta.

“Bapak nepok-nepok kepala saya,” balas penumpang itu.

“Lho mana kepala,” jawab petugas.

“Saya nggak main fisik lho pak. Bapak di sini kerja, saya menghargai bapak kerja, tapi ya profesional, jangan main fisik gitu pak,” timpal penumpang lagi.

Namun petugas bandara pun tetap menegaskan bahwa dirinya tidak memukul penumpang.

Pihak AP II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta pun menegaskan bahwa oknum Avsec Bandara Soekarno-Hatta menjalankan tugas dan memastikan Keamanan serta keselamatan.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M.Holik Muardi pun membantah kejadian itu.

“Nggak benar itu, kita sudah cek CCTV,” kata M. Holik Muardi.

Dia pun menjelaskan bahwa personel Avsec yang bersangkutan sudah dimintai keterangan terkait video viral itu. Dan tim Bandara Soetta juga sudah berkomunikasi dengan pihak yang merekam video tersebut.



Foto: Twitter

M. Holik Muardi juga menjelaskan bahwa kejadian itu berawal karena adanya ketidaksepahaman antara penumpang pesawat dengan personel Avsec terkait barang bawaan yang masuk ke kabin pesawat.

“Penumpang pesawat yang merekam video tersebut membawa barang yang termasuk barang terlarang untuk dibawa ke kabin pesawat,” lanjut M.Holik Muardi.

Selanjutnya petugas bandara, lanjutnya, meminta penumpang untuk memasukkan barang tersebut ke bagasi. Namun penumpang tersebut melakukan perbuatan yang jadi perhatian publik.

“Kemudian, personel Avsec menjalankan tugas dengan meminta kepada penumpang yang bersangkutan agar barang tersebut dimasukkan ke bagasi tercatat. Namun demikian, penumpang dimaksud justru melakukan perbuatan yang dapat menjadi perhatian publik di Terminal 2,” ungkap Muardi.

Waduh.. Moga aja ada jalan tengahnya dalam masalah ini ya..

Sumber: Link Referensi