si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Lebih Murah dari Drone, Ukraina Kini Gunakan Balon Untuk Menyerang Wilayah Rusia
Quote:



Drone dinilai sebagaia senjata murah yang digunakan dalam perang Ukraina, tapi ternyata ada senjata lain yang lebih murah, yakni balon. Baik Rusia dan Ukraina telah sama-sama menggunakan balon untuk mendukung operasi tempur di garis depan. Namun, balon-balon milik Ukraina yang dikirim ke kota-kota Rusia pada 16 - 20 April kemarin telah membuat repot pasukan Moskow. Pasalnya balon dilengkapi bahan peledak, yang bisa menimbulkan kerusakan pada fasilitas sipil dan militer.

Menurut laporan media Rusia, yakni Mash, balon milik Ukraina yang dilengkapi bahan peledak ditembak jatuh di wilayah Lipetsk pada 16 April 2024. Pada bulan Maret, balon yang membawa muatan 1 kg TNT jatuh di hutan dekat desa Novaya Slobodka. Sementara satu balon lagi ditembak di wilayah Kursk. Selain bahan peledak, beberapa balon dilengkapi ranjau kaliber 81 mm, balon yang lain bahkan dilengkapi reflektor radar, sehingga kru pertahanan udara akan salah mengira balon tersebut sebagai drone.

Mashmenyebut biasanya peluncuran balon dikakukan satu per satu oleh Ukraina, tapi sekarang peluncuran balon dilakukan secara bersamaan dalam jumlah banyak. Balon-balon itu harus terbang melintasi kota-kota dan menjatuhkan bom berdasarkan sinyal GPS. Senjata ini ditujukan untuk teror terhadap warga Rusia.

Pada tanggal 20 April Kementerian Pertahanan Rusia membuat pernyataan melalui Telegram yang menyebutkan jika mereka telah menembak jatuh balon Ukraina yang terbang di kota Tula dan Moskow. Tula terletak sekitar 386 km timur laut Ukraina, sementara Moskow berjarak sekitar 465 km timur laut Ukraina. Dalam pidatonya pada hari Selasa (23/04/2024), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa pasukannya telah menembak jatuh 37 balon Ukraina sejak invasi besar-besaran dimulai.

Quote:


Dalam thread X-nya yang diposting pada 23 April, DanielR memposting hampir selusin gambar yang menunjukkan balon dan komponennya, termasuk pengontrol, amunisi, pelacak GPS yang mengirimkan sinyal ke satelit, modul Bluetooth yang diklaimnya sebagai “otak balon", dan yang aneh adalah botol plastik soda kosong.

Menurut akun DanielR, modul bluetooth pada balon Ukraina dapat mengaktifkan relaymelalui transistor untuk mengalirkan arus melalui wire loop, yang digunakan untuk menahan tali amunisi. Arus yang mengalir melaluli wire loop akan membuat kabel yang dipakai mengikat amunisi ini terbakar/meleleh, sehingga amunisi bisa dijatuhkan.

Jamey D. Jacob, seorang pakar balon mengatakan kepada The War Zone, jika balon milik Ukraina adalah jenis balon bertekanan hampir nol. Yang dikenal sebagai balon 'kantong sampah', karena dapat dibuat dengan biaya murah dari bahan-bahan umum yang mudah diperoleh seperti kantong sampah atau terpal.

Sementara penggunaan botol soda kosong pada balon menurut Jacob, digunakan sebagai pemberat untuk mengontrol ketinggian balon. Salah satu komponen penting lain yang ditemukan di balon Ukraina adalah SPOT Trace. Alat ini digunakan untuk mengirimkan data lokasi GPS langsung ke satelit komunikasi, alat ini merupakan komponen balon standar. Menurut Jacob, dia juga memkakaimenggunakan SPOT Trace untuk melacak posisi balon.

Quote:


Zac Yap yang juga seorang pakar balon mengatakan, bahwa balon Ukraina sekilas mirip balon murah yang dijual di Amazon dengan harga US$20. Yap mengatakan cara kerja balon ini sangat sederhana, balon akan melayang ke suatu area di mana pasukan Ukraina telah memprogramnya untuk menjatuhkan muatan memakai wire hot/loopyang dialiri arus.

Sebagai pengingat bagi Agan, setahun yang lalu, Ukraina melaporkan menembak selusin balon yang berusaha masuk wilayah udara mereka. Balon itu tampaknya bagian dari taktik baru Rusia untuk mengumpulkan informasi intelijen tentang kemampuan pertahanan udara Ukraina, memancing mereka agar membuang-buang amunisi berharga dan sumber daya lainnya, atau mengalihkan perhatian sekaligus membingungkan operator mereka. Di sisi lain, belum ada indikasi jika Rusia melengkapi balon mereka dengan amunisi, sejauh ini mereka memakai balon untuk misi intelijen.

Quote:


Penggunaan balon dalam perang bukan hal baru, Jepang pun semasa Perang Dunia 2 juga menggunakan balon untuk menjatuhkan bom ke posisi musuh. Balon adalah senjata paling murah yang tersedia saat ini, meskipun tidak memiliki keandalan dan kendali yang lebih baik dibandingkan sistem yang lebih kompleks, seperti drone serangan satu arah jarak jauh. Dengan melihat novasi Ukraina, kita dapat melihat peningkatan lebih lanjut yang menjadikan balon tampak lebih efektiv.



---------------




Referensi Tulisan: Mash& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
69banditos
syaikhal
jlamp
jlamp dan 6 lainnya memberi reputasi
7
832
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan