Amir Halid alias AH merupakan seorang rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo yang tengah menjadi perbincangan publik atas dugaan pelecehan seksual.

Dia dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap 12 korban. Di antaranya adalah korban pelecehan tersebut yang merupakan dosen dan tenaga kependidikan di UNU Gorontalo.

Kasus pelecehan itu pun awalnya dibagikan oleh akun X @5teV3n_Pe9eL. Dalam unggahan itu, ia mengungkapkan bahwa AH dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap dosen.

“Rektor Univ Nahdatul Ulama (UNU) Gorontalo dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap dosen,” tulis sang pemilik akun.



Foto: Antara

Penasaran dengan sosoknya? Berikut profil Amir Halid dan biodata Amir Halid Inversi.id rangkumkan untuk Anda.

Pemilik nama lengkap Prof. Dr. Amir Halid, M.Si ini merupakan rektor dari UNU Gorontalo yang dilantik sebagai rektor sejak November 2023. Namun sejak 16 April 2024, Amin tidak lagi menjabat sebagai rektor setelag dipecat berdasarkan keputusan dari Ketua PBNU.

Dikutip dari Linkedln, mengenai pendidikannya, Amir berhasil meraih gelar S2 dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ia pun aktif menjadi Reserarcher dalam perencanaan wilayah untuk Provinsi Gorontalo.

Setelah viral di jagat media sosial, Amir pun alih-alih membuat klarifikasi yang justru mengelak dengan beberapa pembelaan diri.

“Semua yang dituduhkan kepada saya itu tidak benar dan ini berdampak pada reputasi saya, keluarga, dan sanak saudara,” kata Amir Halid kepada Antara.

Dia pun berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara internal dan masing-masing pihak memberikan klarifikasi secara resmi, sesuai mekanisme yang diatur dalam peraturan menteri.

Ia juga membantah telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai rektor, tetapi menunjuk pelaksana harian untuk menjalankan tugas-tugas di rektorat selama berada di luar daerah menghadiri sejumlah agenda.

“Buktinya baru-baru ini saya sebagai rektor masih menandatangani pencairan dana senilai Rp169 juta. Kampus UNU Gorontalo sebagai salah satu dari 11 perguruan tinggi swasta di Gorontalo yang berhasil memenangkan lomba PPKN melalui Dirjen Dikti di Kementerian,” lanjutnya.
Gawat juga nih, moga diusut tuntaslah kasusnya..

Sumber: Link Referensi